Pembelajaran Sains-Fisika Berbasis Konteks

Izaak H.Wenno,

Abstract


Mengajarkan sains-fisika dikatakan efektif jika siswa ditempatkan/ dipandang sebagai subjek. Sebagai subjek pembelajaran siswa memiliki pribadi dinamis yang sedang berjuang mengembangkan diri untuk menjadi lebih manusiawi, lebih sempurna dalam seluruh aspek kemanusiaannya,di antaranya pengetahuan, kemampuan, keterampilan, sikap, dan perasaannya. Jadi, pembelajaran sains-fisika harus ditafsirkan sebagai penciptaan situasi, kemudahan, dan pemberian bimbingan agar mereka membentuk dan mengembangkan dirinya secara maksimal melalui serangkaian proses yang mereka alami dalam proses pembelajaran sains-fisika di sekolah. Belajar fisika bukan sekedar memahami suatu fakta tertentu, melainkan bagaimana mengintepretasikan fakta-fakta tersebut ke dalam konteks kehidupan pribadi siswa.Hal lain yang perlu diperhatikan juga dalam proses pembelajaran sains-fisika di sekolah, yakni guru sains-fisika (GSF) dapat membangkitkan semangat siswa untuk bertanya, menemukan jawaban, dan mengonstruksi setiap permasalahan yang dihadapi melalui gagasangagasan/ide-idenya sendiri.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jwuny.v16i6.4364

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Supported by:

RJI Main logo 

Flag Counter

 View My Stats