PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAINS BERBASIS STEM UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HOTS) PURWARUPA KAPAL BOAT

Ngadinem Ngadinem, SMA 6 Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan validitas dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) peserta didik terhadap pengembangkan bahan ajar sains purwarupa kapal boat dalam bentuk perangkat pembelajaran Fisika pada pokok bahasan penerapan hukum III Newton dan hukum kekekalan momentum berbasis STEM dengan model pembelajaran PjBL (project best learning) untuk siswa SMA/MA kelas X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima tahapan, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, dengan cara menghitung persentase nilai hasil validasi. Untuk keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) digunakan instrumen soal penilaian HOTS. Untuk respon peserta didik digunakan instrumen penilaian diri. Perangkat pembelajaran telah melalui tahap uji validasi oleh ahli materi dengan persentase rata-rata 92,44% (kriteria layak) dan oleh ahli media sebesar 93,54% (kriteria layak), sehingga bahan ajar itu layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran di kelas. Hasil persentase rata-rata respon siswa 76,54%, hasil rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar 52,58% dan 73,64%. Karena ada kenaikan dari hasil sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar, maka bahan ajar sains berbasis STEM purwarupa kapal boat yang dikembangkan dengan model pembelajaran PjBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik.

  

Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar sains, STEM model PjBL, purwarupa kapal boat, HOTS


Keywords


pengembangan, bahan ajar sains; STEM model PjBL; purwarupa kapal boat; HOTS

Full Text:

PDF

References


Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Fathurrohman, P. dan Sutikno, S. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama.

Ferrari, A., Cachia, R., dan Punie, Y. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training in The EU Member States: Fostering Creative Learning And Supporting Innovative Teaching. Luxembourg: JRC European Commission. Diunduh dari http://www.eurosfaire.prd.fr/7pc/doc/1300702480_jrc62370_learning_teaching_2010.pdf

Herman, H., & Aslim, A. 2015. Oktober. Pengembangan LKPD Fisika Tingkat SMA Berbasis Keterampilan Proses Sains. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 4, pp. SNF2015-II).

Huda, M. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Becker, K. & Park, K. 2011. Effects of integrative approaches among science, technology, engineering, and mathematics (STEM) subjects on students’ learning: A preliminary meta-analysis. Journal of STEM Education: Innovations and Research, 12, 23-36.

Blackley, S., Rahmawati, Y., Fitriani, E., Sheffield, R., & Koul, R. 2018. Using a makerspace approach to engage Indonesian primary students with STEM. Issues in Educational Research, 28(1), 18-4.

Chin, C., & Chia, L. 2004. Implementing project work in biology through: Problem based learning. Journal of Biological Education, 38(2), 69-75. https://dx.doi.org/10.1080/00219266.2004.9655904

Depdikbud. 2016. Permendikbud No. 22. 2016. Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Djemari, M. 2012. Pengukuran Penilaian & Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Litera.

Hake R R .1999. Analyzing Change/Gain Scores (Indiana: Indiana University) https://edukasi.kompas.com/read/2018/11/12/21323171/mendikbud-imbau-guru-kembangkan-pembelajaran-hots

Harry Firman. 2015. Pendidikan Sains Berbasis STEM. Bogor: Seminar Nasional Pendidikan IPA dan PKLH Program Pascasarjana Universitas Pakuan.

Kandi. 2018. Unit Pembelajaran STEM Fisika SMA Purwarupa Perahu Layar.

Nurdyansyah, Nahdliyah Mutala’liah. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu Pengetahuan Alam bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Riduwan. 2011. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Roberts, A. 2012. A justification for STEM education. Technology and Engineering Teacher, 74(8), 1-5.

Rosa dan Widodo. 2017. Pengembangan LKPD Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dasar IPA pada Pokok Bahasan Kalor di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Supahar. 2018. Pengembangan Asesmen Kinerja Berbasis STEM untuk Meningkatkan Softskill dan Hardskill Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika SMA Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta: Jurnal Penelitian UNY.




DOI: https://doi.org/10.21831/jwuny.v4i2.26858

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah WUNY

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Supported by:

RJI Main logo 

Flag Counter

 View My Stats