Pemanfaatan Grup Diskusi Online Dalam Upaya Pencegahan Obesitas Pada Remaja

Devi Wulandari, Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA, UNY, Indonesia

Abstract


Obesitas atau kegemukan pada masa remaja perlu mendapatkan perhatian khusus karena sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampaknya pada status gizi saat menginjak masa dewasa. Banyak sekali risiko gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada remaja yang mengalami obesitas. Beberapa risiko masalah kesehatan tersebut perlu diperhatikan lebih serius dalam upaya tindak preventif/pencegahan.. Faktor-faktor penyebab terjadinya obesitas bersifat multifaktorial. Terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Resiko obesitas pada remaja dapat dicegah dan dikurangi dengan cara mengubah gaya hidup yang tidak sehat menjadi gaya hidup yang lebih sehat. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan gizi kepada remaja. Penggunaan sosial media sebagai sarana pendidikan pencegahan obesitas merupakan solusi yang inovatif. Tujuan digunakannya sosial media adalah untuk menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan interaktif. Materi dapat disampaikan mealalui video edukasi, poster dan animasi yang dinilai lebih efesien. Materi yang sudah dibuat disampaikan melalui group-group-group diskusi online. Penggunaan group diskusi diharapkan dapat meningkatkan motivasi remaja dalam memahami pencegahan obesitas, sehingga proses pencegahan obesitas dapat berjalan lebih efektif dan efesien. Pada akhirnya diharapkan upaya pencegahan obesitas pada remaja dapat mendapatkan hasil, dengan indikator semakin banyaknya remaja yang melek akan bahaya obesitas dan pentingnya pencegahan obesitas.

Keywords


obesitas; remaja; pencegahan; group diskusi online

Full Text:

PDF

References


Cingi, C. 2013. Computer Animation in Teaching Surgical Procedures. Jurnal Procedia Social and Behavioral Sciences, Vol.103, 230-237.

Contreras, S., Sabitson, C., O’Loughin, E., et al. 2015. Body Image Emotions, Perceptions and Cognitions Distinguish Physically Active and Inactive Smokers. Jurnal Preventive Medicine Reports, Vol.2, 141-145.

Darmoutomo, E. 2007. Mencegah Penyakit Akibat Kegemukan dengan Asupan Nutrisi. http:/www.obesitas.web.id/news.html.

Emilia, E. 2009. Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja dan Implikasinya pada Sosialisasi Perilaku Hidup Sehat. Jurnal Media Pendidikan Gizi dan Kuliner, Vol.1(1), 1-10.

Harjatmo, T. P., Par’i, H. M., Wiyono, S. 2017. Bahan Ajar Gizi: Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Instagram @p2ptmkemenkesRI (diakses pada 15 Januari 2019)

Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N.H., et al. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas Pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia., Vol.11, 179-190.

Pingkan, P. 2010. “Apakah Anak Anda Obesitas?”, Betterhealth Tahun 2 Edisi 3. http://www.ekahospital.com/uploads/bulletins/final/%/20/draf.pdf. (diunduh 15 Januari 2019)

Purwati, S. 2005. Perencana Menu Untuk Penderita Kegemukan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Safitri, A. M. 2018. Bagaimana Tidur 7 Sampai 8 Jam Sehari Memengaruhi Tubuh Kita. http://www.hallosehat.com. (diunduh 23 Januari 2019).

Setyawati, V & Setyowati, M. 2015. Karakter Gizi Remaja Putri Urban dan Rural di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.11, 43-52.




DOI: https://doi.org/10.21831/jwuny.v1i1.26856

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah WUNY

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Supported by:

RJI Main logo 

Flag Counter

 View My Stats