Peningkatan kualitas air Waduk Diponegoro Semarang dengan filter arang aktif

Nia Fadlilatul Laily, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nurhayati Nurhayati, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Endang Kusdiyantini, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Arina Tri Lunggani, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Abstract


Air bersih harus memiliki kualitas yang baik dari segi fisika, kimia, maupun biologisnya. Waduk Diponegoro mempunyai peran strategis dalam pengelolaan sumber daya air Kota Semarang. Berdasarkan hasil survei pada Waduk Diponegoro. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kualitas air Waduk Diponegoro berdasarkan kategori kelas indeks kualitas air parameter biologi, fisika, dan kimia dengan perlakuan filter arang aktif. Arang aktif banyak digunakan untuk menghilangkan kontaminan dalam air karena kapasitasnya yang tinggi untuk adsorpsi senyawa tersebut, yang timbul dari luas permukaan dan porositasnya yang besar serta dapat digunakan untuk mengurangi keberadaan E. coli pada air. Proses uji bakteriologis air dilakukan dengan menggunakan metode deteksi bakteri dengan 3M Petrifilm E.coli/Coliform. Metode yang digunakan pada penelitian meliputi sterilisasi alat, pengambilan sampel air pada titik inlet dan outlet, filtrasi air dengan ketebalan arang aktif 10, 15, dan 20 cm, inokulasi sampel air, perhitungan jumlah koloni, pengukuran dan penentuan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tebal media arang aktif yang digunakan semakin baik kualitas air yang dihasilkan. Perlakuan filtrasi arang aktif dapat meningkatkan kualitas air Waduk Diponegoro Semarang dari kelas D kategori tercemar berat menjadi kelas C kategori tercemar sedang berdasarkan parameter biologi, fisika, dan kimia.

Improve the water quality of Diponegoro Reservoir with active charcoal filter

Clean water must have good quality in terms of physics, chemistry, and biology. Diponegoro Reservoir has a strategic role in the management of Semarang City’s water resources. Based on the results of the survey on Diponegoro Reservoir. The purpose of the study is to improve the water quality of Diponegoro Reservoir based on the class category of water quality index of biological, physical, and chemical parameters with active charcoal filter treatment. Activated charcoal is widely used to remove contaminants in water due to its high capacity for adsorption of the compound, which arises from its large surface area and porosity and can be used to reduce the presence of E. coli in water. The water bacteriological test process is carried out using a method of detection of bacteria with 3M Petrifilm E.coli/Coliform. Methods used in the study include sterilization of tools, sampling of water at inlet and outlet points, filtration of water with the active charcoal thickness of 10, 15, and 20 cm, inoculation of water samples, calculation of the number of colonies, measurement and determination of water quality. The results showed that the thicker the active charcoal media used the better the quality of the water produced. Active charcoal filtration treatment can improve the water quality of Diponegoro Reservoir Semarang from class D category heavily polluted to class C moderately polluted category based on biological, physical, and chemical parameters.


Keywords


kualitas air, arang aktif, 3M Petrifilm E.coli/Coliform, Waduk Diponegoro

Full Text:

PDF

References


Ajie, B. S. (2011). Perencanaan bangunan pengolahan air minum kampus Universitas Diponegoro Tembalang (Thesis tidak diterbitkan). Universitas Diponegoro

Amin, S. K. (2014). Kajian penentuan status mutu air di Kali Kloang Kabupaten Pameksan (Metode Storet, metode Indeks Pencemaran, metode CCME WQI, dan metode OWQI) (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Ayunina, Y. Q., Purnawarman, T., & Setiyaningsih, S. (2016). Verifikasi uji cepat komersial Escherichia coli pada contoh uji daging sapi beku. Jurnal Kedokteran Hewan, 10(2).

Bird, P., Bastin, B., Klass, N., Crowley, E., Agin, J., Goins, D., Bakken, H., Lingle, C, Schumacher, A., & Collaborators. (2020). Evaluation of the 3M™ Petrifilm™ rapid E. coli/Coliform count plate for the enumeration of E. coli and Coliforms: Collaborative study, First action: 2018.13. Journal of AOAC International, 103(2), 513-522. https://doi.org/10.1093/jaocint/qsz013.

Boekoesoe, L. (2010). Tingkat kualitas bakteriologi air bersih di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Inovasi, 7(4).

Brino, Y. (2021). Pengaruh ukuran partikel karbon aktif berbahan dasar sekam padi terhadap adsorpsi kandungan E. coli (Escherichia coli) pada air baku (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT.

Bujawati, E., Rusmin, M., & Basri, S. (2014). Pengaruh ketebalan arang tempurung kelapa terhadap tingkat kesadahan air di wilayah kerja Puskesmas Sudu Kabupaten Enrekang tahun 2013. Jurnal Kesehatan, 7(1).

Hatina, S., Antoni, A., & Febriana, I. (2021). Pengaruh karbon aktif kulit pisang putri pada limbah ammonia. Jurnal Redoks, 6(1), 7-16.

Hauge, S. J., Østensvik, Ø., Monshaugen, M., Røtterud, O. J., Nesbakken, T., & Alvseike, O. (2017). Enumeration of Escherichia coli in swab samples from pre-and post-chilled pork and lamb carcasses using 3M™ Petrifilm™ Select E. coli and Simplate® Coliforms/E. coli. Meat science, 130, 26-29.

Heriyani, O., & Mugisidi, D. (2016). Pengaruh karbon aktif dan zeolit pada pH hasil filtrasi air banjir. Prosiding Seminar Nasional Teknoka, 1, M199-M202.

Irianto, E. W., & Triweko, R. W. (2019). Eutrofikasi waduk dan danau: Permasalahan, pemodelan, dan upaya pengendalian. ITB Press.

Isholawati, D., Karamah, E. F., Zufri, Z. A., & Hidayat, A. N. (2014). Disinfeksi bakteri Escherichia coli menggunakan proses kavitasi hidrodinamika water-jet dengan kombinasi karbon aktif dan zeolit. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).

Komala, P. S., & Agustina, F. (2014). Kinerja kaporit dalam penyisihan E. Coli pada air pengolahan PDAM. Teknika, 21(2).

Komaladewi, A. A. I. A. S., Suriadi, I. G. A. K., & Atmika, I. K. A. (2016, 15-16 Desember). Metode filtrasi air menggunakan membran microfiltrasi berbasis hibrid komposit material. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek), Denpasar Bali.

Maryani, D., Masduqi, A., & Moesriati, A. (2014). Pengaruh ketebalan media dan rate filtrasi pada sand filter dalam menurunkan kekeruhan dan total coliform. Jurnal Teknik ITS, 3(2), D76-D81. DOI: 10.12962/j23373539.v3i2.6906.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Nainggolan, A. H., Tarigan, A. P. M., & Khair, H. (2017). Pengaruh aerasi bertingkat dengan kombinasi saringan pasir, karbon aktif, dan zeolit dalam menyisihkan parameter Fe dan Mn dari air tanah di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah. Jurnal Dampak, 14(1), 1-12.

Pusparini, N., Waturangi, D. E., Usia, T., & Nikastri, E. (2018). Genetic diversity of Escherichia coli isolated from ice cube production sites. BMC research notes, 11, 659.

Putri, A. M., & Kurnia, P. (2018). Identifikasi keberadaan bakteri coliform dan total mikroba dalam es dung-dung di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Media Gizi Indonesia, 13(1), 41-48. https://doi.org/10.20473/mgi.v13i1.41-48.

Saifudin, M. R., & Astuti, D. (2005). Kombinasi media filter untuk menurunkan kadar besi (Fe). Penelitian Sains Dan Teknologi, 6(1), 49-64.

Secioputri, G. L., Kurniawan, R., Darsono, S., & Nugroho, P. (2014). Upaya meningkatkan kualitas air Waduk Diponegoro pada DAS Krengseng, Semarang. Jurnal Karya Teknik Sipil, 3(1), 214-227.

Sidhi, A. N., Raharjo, M., & Dewanti, N. A. Y. (2016). Hubungan kualitas sanitasi lingkungan dan bakteriologis air bersih terhadap kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Adiwerna Kabupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 665-676.




DOI: https://doi.org/10.21831/jps.v1i1.48195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Saintek

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 p-ISSN: 1412-3991 || e-ISSN: 2528-7036

Indexed by:

     

View My Stats