ANALISIS POTENSI ENERGI TERBARUKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI MANOKWARI SELATAN

Elias Kondorura Bawan, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Papua, Indonesia
Antonius D. Palintin, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Papua
Eric A. Patandianan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Universitas Papua Indonesia

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi energi listrik di kabupaten Manokwari Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Kabupaten Manokwari Selatan pada tiga Distrik. Survei geologi dilakukan dengan pendekatan geologi regional Lembar Ransiki. Untuk analisis hidrologi dan kemiringan lereng dilakukan dengan menggunakan citra satelit, Digital Elevation Model (DEM) dan Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) dan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) serta pengukuran di lapangan untuk penentuan debit lapangan. Kondisi hidrologi yang menjadi kajian meliputi potensi debit dan curah hujan. Perhitungan debit air pada DAS menggunakan metode FJ. Mock. Data evapotranspirasi potensial dihitung dengan menggunakan metode Pennman Modifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa debit andalan pada sungai Susmorof mencapai 1500 L/dt masing-masing untuk kepentingan pengembangan sistem. Total potensi PLTMH di dua lokasi yang dikaji adalah sebesar 30,4 kW di sungai Bengko kampung Sihu dan 73,4 kW. Untuk pengembangan PLTMH di Kampung Susmorof hal ini penting untuk ditindaklanjuti pada tahapan studi kelayakan dan penyusunan perencanaan detail desain.

THE ANALYSIS OF RENEWABLE ENERGY POTENTIAL OF MICROHYDRO POWER PLANT IN SOUTH MANOKWARI

The purpose of this study was to analyze the potency of electrical energy in South Manokwari district. The research was conducted in July 2019 in South Manokwari Regency in three districts. The geological survey was carried out using the Ransiki Sheet regional geological approach. For hydrological and slope analysis, satellite imagery, Digital Elevation Model (DEM) and Indonesian Earth Map (RBI) and Geographic Information System (GIS) applications as well as measurements in the field were used to determine field discharge. The hydrological conditions under study include the potential for discharge and rainfall. Calculation of water discharge in the watershed uses the FJ Mock method. Potential evapotranspiration data were calculated using the Modified Pennman method. This study shows that the mainstay discharge in the Susmorof river reaches 1500 L/s each for the purpose of system development. The total potential for MHP in the two locations studied are 30.4 kW in the Bengko river, Sihu village and 73.4 kW. For the development of MHP in Susmorof Village, this is important to be followed up at the stage of feasibility studies and preparation of detailed design planning.

 


 

 


Keywords


pembangkit listrik tenaga mikrohidro, FJ Mock, metode Pennman, Manokwari Selatan

Full Text:

PDF

References


BPS Kabupaten Manokwari. (2019). Kabupaten Pegunungan Arfak dalam angka 2019. BPS Kabupaten Manokwari.

Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi. (2009). Buku 2A pedoman studi kelayakan hidrologi. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

Ellabban, O., Abu-Rub, H., & Blaabjerg, F. (2014). Renewable energy resources: Current status, future prospects and their enabling technology. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 39, 748-764.

Kementerian ESDM. (2016). 2.519 desa belum teraliri listrik. Kementerian ESDM.

Galvez, B. M. (2015). Investing in renew-able energy generation and power transmission in Eastern Indonesia. Asian Development Bank.

Kusumastuti, D. I., Winarno, D. J., Humaidi, Falah, M. N., & Robiyanto. (2016). Estimasi potensi PLTMH dengan metode regionalisasi pada ungauged catchments di Kecamatan Suoh. Jurnal Teknik Sipil, 63-74.

Tan, Y., Meegahapola, L., & Muttaqi, K. M. (2014). A review of technical challenges in planning and operation of remote area power supply systems. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 38, 876-889.

Nugroho, D., Suprajitno, A., & Gunawan. (2017). Desain pembangkit listrik tenaga mikrohidro di air terjun Kedung Kayang. Jurnal Rekayasa Elektrika, 13(3), 161-171.

Oktaviani, K. (2016). Prakiraan penyediaan dan pemanfaatan energi skenario optimalisasi EBT Daerah. Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian ESDM.

Palintin, A. D. (2020). Potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Kabupaten Pegunungan Arfak. Igya Ser Hanjop, 11-24.

Pieters, P. E. (1990). Geologi lembar Ransiki, Irian Jaya. Departemen Pertambangan dan Energi, Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Pratama, F. S. (2016). Potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro dan peman-faatannya untuk masyarakat di Daerah Aliran Sungai Cikurai (Disertasi doktor tidak diterbitkan). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Pasalli, Y. R., & Rehiara, A. B. (2014). Design planning of micro-hydro power plant in Hink River. Procedia Environmental Sciences, 20, 55-63.

Reinders, K. K. (2020). The electricity grid in Indonesia. Springer.

Robinson, G. P. (1990). Geologi lembar Steenkool, Irian Jaya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Sogen, M. D. (2017). Studi perencanaan pem-bangunan PLTMH di Kampung Sasnek Distrik Sawiat Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat. Electro Luceat.

Tobi, M. D., & Van Harling, V. N. (2017). Studi perencanaan pembangunan PLTMH di Kampung Sasnek Distrik Sawiat Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat. Electro Luceat, 3(1), 32-43.




DOI: https://doi.org/10.21831/jps.v26i1.37311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Saintek

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 p-ISSN: 1412-3991 || e-ISSN: 2528-7036

Indexed by:

     

View My Stats