GENETIC DIVISION OF URANIUM RESISTEN BACTERIA AND URANIUM BIOREMEDIATION STRATEGY

Bernadetta Octavia, FMIPA UNY
Siti Umniyatie, FMIPA UNY
Aris Bastianudin, BATAN Yogyakarta
L Sembiring, FMIPA UGM

Abstract


Penelitian    tentang keanekaragaman genetik bakteri resisten uranium yang berpotensi  dalam  strategi  bioremediasi  uranium  telah  dilakukan.  Pada  tahun pertama  penelitian  multi  tahun  ini  telah  berhasil  memperoleh  4  isolat  bakteri resisten uranium dari limbah uranium fasa organik TBP- kerosin yang berasal dari reaktor riset "Kartini" BATAN Yogyakarta.

Metode  isolasi diawali  dengan  metode enrichment dalam  medium  Glukosa  cair dengan        penggojokan  yang dimaksudkan untuk mengaktifkan kembali metabolisme  bakteri aerob dalam sampel limbah uranium. Selanjutnya dilakukan isolasi selektif dengan Quadrant  streak method pada medium Nutrien  agar yang mengandung  uranium dalam bentuk garam uranium yaitu uranil nitrat sebesar 20 ppm. Isolat-isolat  bakteri resisten  uranium yang diperoleh diseleksi berdasarkan pola pertumbuhan  dan pola resistensinya  dalam variasi konsentrasi  uranium  20, 40, 60, 80, 100 ppm, pada interval waktu 24 jam dengan mengukur optical  density masing-masing kultur bakteri pada panjang gelombang 620 nm menggunakan spektrofotometer, Karakterisasi dan identifikasi fenotip dilakukan berdasarkan pengujian karakter morfologi koloni, morfologi sel, sifat fisiologis dan sifat biokimiawi  masing-masing   isolat  bakteri. Hasil karaktersasi dan identifikasi fenotip dianalisis  dengan  sistematik numerik-fenetik untuk melihat kemiripan di antara isolat bakteri resisten uranium dan genus bakteri acuan.

Hasil  penelitian menunjukkan bahwa ke 4 isolat bakteri resisten uranium memiliki  perbedaan yang cukup signifikan dengan ke 4 genus bakteri acuan karena hanya memiliki level kemiripan 60%. Sedangkan ke 4 isolat bakteri resiten uranium juga  menunjukkan perbedaan meskipun memiliki level kemiripan 90%, dan ini berarti  bahwa terdapat keanekaragaman isolat bakteri resistan uranium yang diisolasi dari limbah uranium fase organik TBP- kerosin. Berdasarkan  pola pertumbuhan  dan pola resistensinya maka ke 4 isolat bakteri ini berpotensi untuk dikembangkan dalam   program  bioremediasi  uranium, setelah ditumbuhkan selama 48 jam.

 

Kala  kunci:  keanekaragaman    genetic,   resistensi,   uranium,   bioremediasi


Keywords


Genetic diversity; resistence; uranium; bioremediation

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jps.v16i1.1737

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c)



 p-ISSN: 1412-3991 || e-ISSN: 2528-7036

Indexed by:

     

View My Stats