Model Pembelajaran DMR Berorientasi Masalah Kontekstual dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Eka Sulistya Utami, Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia
I Made Suarsana, Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia
I Made Ardana, Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia
I Made Sugiarta, Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan post-test only group design yang memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Diskursus Multi Representasi (DMR) berorientasi masalah kontekstual terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Manggis semester genap tahun ajaran 2021/2022. Sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling dan melalui pengundian, terpilih kelas VIII A sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebanyak 31 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes uraian dengan koefisien validitas dan reliabilitas, yaitu 1,00 dan 0,772. Data skor kemampuan komunikasi matematis siswa dianalisis dengan statistik uji-t (one-tailed independent samples t-test) pada taraf signifikansi 5% dan diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran DMR berorientasi masalah kontekstual lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (t hitung > t tabel, (2,282>1,671)). Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran DMR berorientasi masalah kontekstual memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.


Keywords


model diskursus multi representasi; masalah kontekstual; kemampuan komunikasi matematis

Full Text:

PDF

References


Adnyana, P. G. W., Suarsana, I. M., & Suharta, I. G. P. (2021). Multi-representation discourse model and math problem solving skills of high school students. Journal of Learning Improvement and Lesson Study, 1(1), 40–48. https://doi.org/10.24036/jlils.v1i1.8

Budarsini, K. P., Suarsana, I. M., & Suparta, I. N. (2018). Model diskursus multi representasi dan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sekolah menengah pertama. Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 13(2), 110–118. https://doi.org/10.21831/pg.v13i2.20047

Darkasyi, M., Johar, R., & Ahmad, A. (2014). Peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan motivasi siswa dengan pembelajaran pendekatan quantum learning pada siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1), 21-34. https://jurnal.usk.ac.id/DM/article/view/1336

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Dienes, Z. P. (1964). Mathematics in The Primary School. New York: Macmillan.

Gay, L. R., & Diehl, P. L. (1992). Research Methods for Business and Management. New York: Macmillan Publishing Company.

Hariati, M. E., Sinaga, B., & Mukhtar, M. (2022). Analisis kesulitan komunikasi matematis siswa dalam penerapan model pembelajaran think pair share. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 702–709. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.1228

Hudojo, H. (2007). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.

Joyce, B., & Weil, M. (1996). Models of Teaching. USA: Allyn & Bacon.

Kartini, K. (2009). Peranan Representasi dalam Pembelajaran Matematika. Disajikan dalam Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY 2009.

Maryati, I. (2018). Peningkatan kemampuan penalaran statistis siswa sekolah menengah pertama melalui pembelajaran kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 129–140. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i1.300

Mustofa, Z., Susilo, H., Muhdhar, M. H. I. A. (2016). Penerapan model pembelajaran problem based learning melalui pendekatan kontekstual berbasis lesson study untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar kognitif siswa SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(5), 885–889. http://dx.doi.org/10.17977/jp.v1i5.6298

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

Niswani, N., & Asdar. A. (2016). The effectiveness of brain based learning model using scientific approach in mathematics learning of grade VIII students at SMPN 4 Sungguminasa in Gowa District. Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 4(3), 349–365. https://doi.org/10.26858/jds.v4i3.2928

Purwasih, R., & Bernad, M. (2018). Pembelajaran diskursus multi representasi terhadap peningkatan kemampuan komunikasi dan disposisi matematis mahasiswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(1), 43-52. https://doi.org/10.21831/jrpm.v5i1.13589

Rostika, D., & Junita, H. (2017). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa sd dalam pembelajaran matematika dengan model diskursus multy representation (DMR). EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 35. https://doi.org/10.17509/eh.v9i1.6176

Sariningsih, R. (2014). Pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa SMP. Infinity Journal, 3(2), 150–163. https://doi.org/10.22460/infinity.v3i2.p150-163

Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Suarsana, I. M., & Pujawan, I. G. N. (2019). Perancangan dan Validasi Bahan Ajar Metode Numerik dengan Pendekatan Representasi Beragam Berbantuan Pascal. Disajikan dalam Prosiding Seminar Nasional MIPA, 8.

Suyatno, W., & Nurgiyantoro, B. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

Swandewi, N. L. P., Gita, I. N., & Suarsana, I. M. (2019). Pengaruh model quantum learning berbasis masalah kontekstual terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMA. Jurnal Elemen, 5(1), 31–42. https://doi.org/10.29408/jel.v5i1.932

Uno, H. B. (2012). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyuningrum, E. (2013). Pengembangan kemampuan komunikasi matematik siswa SMP dengan MEAS. Jurnal Pendidikan, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.33830/jp.v14i1.346.2013

Waldrip, B., Prain, V., & Carolan, J. (2010). Using multi-modal representations to improve learning in junior secondary science. Research in Science Education, 40, 65–80. https://doi.org/10.1007/s11165-009-9157-6

Wulandari, I. A. D., Suarsana, I. M., & Pujawan, I. G. N. (2018). Model pembelajaran kooperatif talking stick, mind mapping, dan kemampuan komunikasi matematis. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 6(1), 82–93. https://doi.org/10.24252/mapan.2018v6n1a8

Zaini, A., & Marsigit, M. (2014). Perbandingan keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik dan konvensional ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 152–163. https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2672

Zakiah, N. E. (2017). Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual berbasis gaya kognitif untuk meningkatkan self awareness siswa. Teorema, 2(1), 11-20. https://doi.org/10.25157/.v2i1.704




DOI: https://doi.org/10.21831/pythagoras.v17i2.49511

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:


Creative Commons License Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.

All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X

Visitor Number:

View Pythagoras Stats