STUDENT'S ETHICAL JUDGMENT TOWARDS ACCOUNTING FRAUD: DOES FORENSIC ACCOUNTING COURSE MATTER?

Herlina Rahmawati Dewi, Universitas Islam Indonesia, Indonesia
Mahmudi Mahmudi, Universitas Islam Indonesia, Indonesia
Arienda Sausan Sekardevi, Universitas Islam Indonesia, Indonesia

Abstract


Abstrak: Penilaian Etis Mahasiswa Terhadap Kecurangan Akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah akuntansi (audit) forensik, status sosial ekonomi, kinerja akademik, dan jenis kelamin pada penilaian etis mahasiswa tentang kecurangan akuntansi. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa akuntansi aktif angkatan tahun 2014-2016 di Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari sampel sebanyak 120 responden yang dikumpulkan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Studi ini menemukan bahwa mata kuliah akuntansi forensik (audit), status sosial ekonomi, dan kinerja akademik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penilaian etis mahasiswa tentang kecurangan akuntansi. Sebaliknya, jenis kelamin tidak mempengaruhi penilaian etis mahasiswa tentang kecurangan akuntansi. Hasil penelitian ini memberikan pencerahan bahwa mata kuliah akuntansi forensik memiliki peran yang sangat penting dalam memperbaiki pertimbangan etis mahasiswa terhadap kecurangan akuntansi. Selain itu, mahasiswa dengan kemampuan akademik yang tinggi dan tingat sosial ekonomi yang tinggi cenderung memiliki pertimbangan etika yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bernalar yang baik dan rasional serta kecukupan ekonomi dapat menurunkan kecurangan akuntansi.

 

Kata kunci: mata kuliah akuntansi forensik, status sosial ekonomi, kinerja akademis, jenis kelamin, penilaian etis, kecurangan akuntansi

 

Abstract: Student's Ethical Judgment Towards Accounting Fraud. This study aims to determine whether forensic accounting (audit) courses, socioeconomic status, academic performance, and gender affect students' ethical judgments concerning accounting frauds. This study's population was all active accounting students from 2014-2016 at the Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia. This study uses the purposive sampling method and collects the data from 120 respondents. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis. This study found that forensic accounting (audit) courses, socioeconomic status, and academic performance positively and significantly influence students' ethical judgments concerning accounting fraud. In contrast, gender did not affect the students' ethical judgments concerning accounting frauds. The results of this study provide insight that forensic accounting course have a very crucial role in improving students' ethical judgment against accounting fraud. In addition, students with high academic abilities and high socioeconomic levels tend to have better ethical judgments. This means that good and rational reasoning ability and economic adequacy can reduce accounting fraud.

 

Keywords: forensic accounting course, socioeconomic status, academic performance, gender, ethical judgment, accounting fraud


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/nominal.v10i2.38878

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Archive, Citation & Indexing:

   


Creative Commons License
Jurnal Nominal by Jurnal Nominal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal.
Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal.