Kemampuan menulis bahasa Inggris siswa melalui self-editing and self-correcting berdasarkan analisis kesalahan gramatikal dan kosakata

Mathelda Obisuru, SMA Negeri 1 Kalabahi-Alor, Indonesia
Widyastuti Purbani, Department of English Education, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis bahasa Inggris siswa melalui self-editing and self-correcting berdasarkan analisis kesalahan tata bahasa dan kosakata. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data dikumpulkan melalui observasi dan dari tes menulis siswa. Penelitian dilakukan secara kolaboratif dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setelah dilakukan tindakan self-editing and self-correcting dalam dua siklus, ditemukan adanya peningkatan kemampuan menulis bahasa inggris siswa. Peningkatan ini dapat dilihat dari adanya perbedaan hasil analisis kesalahan pada pra-tindakan, tindakan siklus I dan tindakan siklus II. Hasil analisis pra-tindakan menemukan 29,16% memperoleh skor minimal 70, siklus I menemukan 60% siswa memperoleh skor minimal 70, dan siklus II 86,21% siswa memperoleh skor minimal 70. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis kesalahan tata bahasa dan kosakata yang digunakan sebagai landasan pembelajaran menulis melalui self-editing and self-correcting terbukti mampu meningkatkan kemampuan menulis bahasa Inggris siswa.

Kata Kunci: analisis kesalahan, tata bahasa dan kosakata, self-editing and self-correcting, kemampuan menulis.

 

Improving the students english writing skill through self-editing and self-correcting based on grammatical and vocabulary error analysis

 

Abstract

This study aims to improve students' English writing skills through self-editing and self-correcting based on grammar and vocabulary error analysis. This is calssroom action research. The data were collected through observation and test techniques from 28 students. The research was carried out collaboratively in two cycles. Each cycle consists of two actions. Each action consists of planning, implementation, observation, and reflection. After the self-editing and self-correcting action in two cycles, there is an increase in students’ English writing skills. The improvement of students’ writing skills can be seen from the difference in the error analysis in pre-action, first and second cycle action. The results of pre-action analysis show that 29,16% of students get 70 as a minimum score. After the implementation of cycle I, it is found that 60% of students get 70 as a minimum score, and in the second cycle, it is found that 86,21% of students get 70 as a minimum score. The conclusion of this research is the analysis of grammatical errors and vocabulary that is used as the basis for studying writing through self-editing and self-correcting can improve the students' English writing skills.

Keywords: error analysis, grammar and vocabulary, self-editing and self-correcting, writing skills.

Keywords


error analysis; grammar and vocabulary; self-editing and self-correcting; writing skills

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Kemmis, S., & McTaggart, R. (1990). The action research planner. Australia: Deakin University.

Madya, S. (2006). Teori dan praktik penelitian tindakan (action research). Bandung: Alfabeta.

Miles, M.B. & Huberman, A.M. (1984). Qualitative data analysis: a source book of new methods. California: SAGE Publications. Inc.




DOI: https://doi.org/10.21831/lt.v3i1.8473

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Mathelda Obisuru, Widyastuti Purbani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Our Journal indexed by:

     


 Creative Commons License
LingTera is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/ljtp.

View My Stats