Representasi konten budaya pada buku ajar bahasa Prancis Super Francais kelas X SMA/MA

Adam Indrawan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Bambang Yulianto, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Syamsul Sodiq, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perbandingan luasan representasi dari kemunculan domain dan aspek budaya serta menemukan kategori domain dan aspek budaya yang paling dominan muncul pada buku ajar Super Francais kelas X SMA/MA yang diterbitkan oleh penerbit lokal Erlangga. Analisis buku tersebut menggunakan metode konten analisis dalam bentuk deskriptif kualitatif. Elemen kuantitatif pada penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi jumlah dan persentase kemunculan konten budaya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat ketidakseimbangan representasi konten budaya yang disajikan pada sisi domain dan aspek budaya. Konten yang disajikan secara keseluruhan mencakup domain budaya yang diajukan (Indonesia, Prancis, negara frangkofon dan Internasional). Luasan kemunculan pada keseluruhan empat aspek budaya yang diajukan oleh Yuen hanyak mencakup domain budaya Indonesia dan Prancis, sedangkan domain budaya internasional dan frangkofon terbatas pada aspek produk dan penokohan. Represenrasi domain budaya Prancis menjadi paling dominan yang terdiri atas 48,64% dari total konten budaya yang ditemukan. Sedangkan representasi aspek budaya yang ditonjolkan adalah aspek produk dengan total temuan sebesar 78,37% dimana 37.5% merupakan aspek produk budaya Prancis yang paling sering muncul dibanding domain budaya Indonesia dan domain lainnya. Secara keseluruhan, luasan dan kategori domain dan aspek budaya yang disajikan merepresentasikan lapisan dasar / pengetahuan umum mengenai negara Prancis.

 

The representation of cultural contents  in the textbook Super Francais for senior high school grade X

 

Abstract

This study aims to identify the appearing comparison of the wide representation and to find out the most appearing categories in cultural aspects and cultural domains from Super Francais Textbook for Senior High School grade X published by local publisher Erlangga. Content analysis is used as the methodology in form of qualitative descriptive. Quantitative element is used to investigate the number and percentage appearances of the cultural contents. The results indicate that there is an imbalance in the representation of cultural content presented in the domain and cultural aspects. The contents generally have covered the whole cultural domain (Indonesia, France, francophone countries and International). The wide appearance in all four cultural aspects proposed by Yuen only covers the cultural domains of Indonesia and France, while for international and francophone countries are limited, only on the aspects of product and person. The most representation is dominated by French culture which made up 48.64% of the total cultural appearances. While the highlighted cultural aspects is an aspect of product with a total finding 78.37% in which 37.5% is the French domain as the most appearing compared to the Indonesian and others. Overall, the extent and category of domains and cultural aspects presented represent the basic layer/general knowledge of French.


Keywords


representasi aspek budaya; domain budaya; konten analisis; buku ajar; representation of cultural aspects; cultural domains; content analysis; textbooks



DOI: https://doi.org/10.21831/lt.v8i2.41091

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Adam Indrawan, Bambang Yulianto, Syamsul Sodiq

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Our Journal indexed by:

     


 Creative Commons License
LingTera is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/ljtp.

View My Stats