Kematangan Gonad Ikan Cempedik (Osteochilus spilurus, Bleeker 1851) pada Musim Penghujan di Sungai Lenggang, Belitung Timur

Neri Rizkika, Jurusan Akuakultur, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Indonesia
Yulian Fakhrurrozi, Badan Pengelola Geopark Pulau Belitong, Indonesia
Andri Kurniawan, Jurusan Akuakultur, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Indonesia
Ardiansyah Kurniawan, Jurusan Akuakultur, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Indonesia

Abstract


Ikan Cempedik (Osteochilus spilurus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar lokal yang penting di Pulau Belitung. Nilai ekonomi yang tinggi dan permintaan konsumsi menjadi potensi pembangunan dan bencana bagi keanekaragaman hayati air tawar. Salah satu data biologis terkait upaya pemanfaatan secara berkelanjutan adalah aspek reproduksi. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada ikan yang ditangkap pada musim hujan pada bulan Desember 2015 dan Desember 2016. Musim penghujan merupakan musim penangkapan Ikan Cempedik di Sungai Lenggang, Kabupaten Belitung Timur. Pengamatan tingkat kematangan gonad dilakukan secara visual dan indeks kematangan gonadnya diketahui melalui perbandingan bobot tubuh dan bobot gonad ikan. Ikan Cempedik pada musim hujan memasuki masa pemijahan dengan tingkat kematangan gonad III dan IV. Ikan dengan TKG IV mencapai 94% pada sampling tahun 2015 saat bulan Desember memiliki curah hujan tertinggi. Nilai indeks kematangan di bawah 20% dan tergolong ikan yang dapat bertelur lebih dari satu kali dalam setahun. Fekunditas  ikan dengan TKG IV sebanyak 1.196 -10.947 pada tahun 2015 dan 951 - 2.060 untuk tahun 2016.

Keywords


Reproduksi; ikan ekonomis; musim penangkapan; Osteochilus spilurus

Full Text:

PDF

References


Kurniawan A., Triswiyana I. (2019). Perception of the economics utilization and sustainability of Cempedik Fish in East Belitung Regency. Economic and Social of Fisheries and Marine Journal. 7(1), 109-119.

Huckstorf V. (2012). Osteochilus spilurus. The IUCN Red List of Threatened Species 2012: e.T181063A1694304.

Kurniawan A., Fakhrurrozi Y., Kurniawan A., (2016). Studi Etnozoologi Ikan Cempedik di Sungai Lenggang, Gantung, Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Akuatik. 10(1), 6-12.

Kurniawan A., Kurniawan A., Fakhrurrozi Y. (2019). Pengembangan potensi ikan cempedik (Osteochilus spilurus) di Belitung Timur: kajian konsumsi, dan nutrisi. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal. 6(1), 32-36.

Soenanthi, K. D. (2017). Aspek Reproduksi Ikan Lidah, Cynoglossus Lingua Hb 1822 Di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur. Jurnal Iktiologi Indonesia. 9(2), 175-185.

Omar S.B.A., (2010). Aspek reproduksi ikan nilem, Osteochilus vittatus di Danau Sidenreng, Sulawesi Selatan. Jurnal ikhtiologi Indonesia. 10(2),111-122.

Minggawati, I. (2015). Tingkat kematangan gonad ikan Lais (Ompok hypopthalmus) yang tertangkap di rawa banjiran sungai Rungan Kalimantan Tengah. Journal Of Tropical Animal Science. 4(2), 40-44.

Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Beltung Timur dalam Angka 2015. Diakses dari www.belitungtimurkab.bps.go.id

Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Beltung Timur dalam Angka 2016. Diakses dari www.belitungtimurkab.bps.go.id

Sivakumaran K.P., Brown P., Stoessel D., Giles A. (2003). Maturation and reproductive biology of female wild carp, Cyprinus carpio, in Victoria, Australia. Environmental Biology of Fishes. 68(3), 321-332.

Rochmatin S.Y., Solichin A., Saputra S.J. (2014). Aspek Pertumbuhan dan Reproduksi Ikan Niem (Osteochilus hasselti) di Perairan Rawa Pening Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jurnal Diponegoro, Journal of Maquares. 3(3), 153-159.

Aizam Z.A., Roos S.C.H.E., Ang K.J. (1983). Some Aspects of the Biology of Ikan Kelabau Osteochilus melanopleura (Bleeker). Pertanika. 6(3):99–106.

Sulistiono, Soenanthi K.D., Ernawati Y. (2009). Aspek Reproduksi Ikan Lidah Cynoglosus lingua H.B. 1882 di perairan Ujung Pangkah Jawa Timur. Jurnal ikhtiologi indonesia. 9(2), 175-182.

Nur M. (2015). Biologi Reproduksi Ikan Endemik Pirik (Lagusia micracanthus Bleeker, 1860) di Sulawesi Selatan. [Tesis]. Program Pascasarjana. Universitas Hasanuddin.

Yustiana, Arnentis. 2002. Aspek Reproduksi Ikan Kapiek (Pantius schwanefeldi Bleeker) di Sungai Rangau-Riau Sumatra. Jurnal Matematikan dan sains. 7(1), 5-13.

Patriono E., Endri J., Fifi S. (2002), Fekunditas Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis Blkr.) di Muara Sungai Sekitar Danau Singkarak. Jurnal Penelitian Sains. 13(3), 13311.

Effendie M.I., (2002) Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Kartika. (2016), Identifikasi isi lambung ikan Cempedik di sunggai Lenggang, Belitung Timur. Seminar Perikanan dan Kelautan 2016. Research Group Aquatic Biofloc. Universitas Brawijaya. Malang.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v8i1.38670

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Neri Rizkika, Yulian Fakhrurrozi, Andri Kurniawan, Ardiansyah Kurniawan


Printed ISSN (p-ISSN): 2085-9872
Online ISSN (e-ISSN): 2443-1273

Indexer:
     

Creative Commons License
 
Jurnal Sains Dasar  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
Free counters!
 
View My Stats