Pengembangan perangkat pembelajaran bangun ruang di SMP dengan pendekatan problem-based learning

Niluh Sulistyani, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, Jawa Timur, Indonesia
Heri Retnawati, Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran bangun ruang SMP dengan pendekatan problem-based learning yang valid, praktis, dan efektif dilihat dari pencapaian kompetensi dasar, kemampuan berpikir kritis, dan sikap terhadap matematika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model 4D yang meliputi tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan tahap disseminasi. Hasil penelitian berupa perangkat pembelajaran bangun ruang yang terdiri atas silabus, RPP, LKS, dan instrumen evaluasi berupa tes pencapaian kompetensi dasar dan kemampuan berpikir kritis yang valid, praktis, dan efektif. Kevalidan perangkat mencapai kategori sangat baik ditinjau dari penilaian para ahli. Kepraktisan perangkat mencapai kategori sangat baik ditinjau dari penilaian guru, penilaian peserta didik, dan observasi keterlaksanaan pembelajaran. Aspek keefektifan dipenuhi dari tercapainya minimal 75% peserta didik lulus KKM ditinjau dari pencapaian kompetensi dasar dan berpikir kritis, serta lebih dari 80% peserta didik mempunyai sikap terhadap matematika dalam kategori tinggi. Dari kegiatan ekperimen diperoleh bahwa perangkat yang dikembangkan lebih efektif daripada perangkat pembelajaran konvensional ditinjau dari pencapaian kompetensi dasar, berpikir kritis, dan sikap terhadap matematika.

Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, pendekatan problem-based learning, bangun ruang SMP

 

Developning Space Learning Kits in Junior High School with Problem-Based Learning Approach


Abstract

This study was aimed to produce space learning kits with problem-based learning approach in Junior High School which was valid, practical, and effective based on achievement of basic competence, critical thinking skill, and attitude towards mathematics. This study was and development study using the 4D development model that included defining, designing, developing, and  disseminating phase. This study produced valid, practical, and effective space learning kits that consisted of syllabus, lesson plans, students’ worksheets, and assessment tests that included test of basic competence achievement and critical thinking test. Kits validity gets very good category from expert assessment. Kits practically gets very good category from teachers assessment, students assessment, and observation of learning implementation. The aspect of effectiveness was seen from achievement minimal 75% of the student pass the minimum score for achievement of basic competence and critical thinking skill, and more than 80% of student have attitude toward mathematics in high category. The result of experiment activity shows that the developed learning kits more effective than conventional learning kits based on achievement of basic competence, critical thinking, and attitude toward mathematics.

Keywords: development, learning kits, problem-based learning approach, space


Keywords


pengembangan; perangkat pembelajaran; pendekatan problem-based learning; bangun ruang SMP

Full Text:

PDF

References


Aizikovitsh & Udi, E. (2012). Developing critical thinking skill in mathematics education.

Arends, R.I. (2008). Learning to teach: belajar untuk mengajar (7th ed, buku dua). (Terjemahan Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto). New York: McGraw Hill Companies Inc.

Arends, R.I. (2012). Learning to teach (9th ed). New York: McGraw Hill Companies Inc.

Arikunto, Suharsimi & Jabar C.S.A. (2009). Evaluasi program pendidikan. (Edisi Kedua). Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar, Saifuddin. (2002). Tes prestasi: fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

BSNP. (2006). Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Badan Standar Nasional Pendidikan.

BSNP. (2010). Paradigma pendidikan nasional abad XXI. Badan Standar Nasional Pendidikan.

Burger, W. F. & Shaughnessy, J.M. (1986). Characterizing the van hiele levels of development in geometry. Journal for research in Mathematics Education Vol 17. No. 1, 31 – 48.

Chagwiza et al. (2013). An anlysis of attitude and mathematics achievement of ‘o’ level pupils: insight from some bindura urban secondary schools. International Journal of Academic Research in Progresive Education and Development.April 2013, Vol 2, No.2.

Crowley, M. L. (1987). The van hiele model of the development of geometric thought. Yearbook of the National Council of Teachers of Mathematics, edited by Mary Montgomery Linquist, pp.1-16. Restorn, Va: National Council of Teachers of Mathematics.

Darhim. (2004). Pengaruh pembelajaran matematika kontekstual terhadap sikap siswa sekolah dasar. Jurnal Sikap Siswa

Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23, Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Depdiknas. (2007). Permendiknas Nomor 41, Tahun 2007, tentang Standar Proses Pendidikan.

Ennis, Robert .(2011). The Nature of critical thinking: an outline of critical thinking dispositions and abilities.

Facione, P. A. (1990). Critical thinking: a statement of expert consensus for purpuses of educational assessment and instruction. The Delphi Report. California: California Academic Press. ERIC Doc. No.: ED 315 423.

Fogarty, Robert .(1997). Problem based learning & other curiculum models for the multiple intelligences classroom. New York: Sky Light Professional Development.

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Herman, Tatang (2007). Pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis tingkat tinggi siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Education, 1,1, 2007.

Kemdikbud. (2012). Pengembangan kurikulum 2013. Sosialisasi Kurikulum 2013, November 2012.

Lai, E.R. (2011). Critical thinking: a literature reviev. Research Report.: Pearson.

Moore, E & Stanley, T. (2010). Critical thinking and formative assessments: increase the rigor in your classroom. Lachmont: Eye in Education.

Mueller, David. (1992). Mengukur sikap sosial: pegangan untuk peneliti dan praktisi. (Terjemahan Eddy Soewardi Kartawidjaja). Jakarta: Bumi Aksara. (Buku asli diterbitkan tahun 1986)

Muijs, D., & Reynolds, D. (2011). Effective teaching: evidence and practice (2nd ed). London: Sage Publications Ltd.

Nitko, A & Bookhart, S. (2011). Educational assessment of students. (6th ed). United States or America: Pearson Education, Inc.

Rusgiyanto. (2006). Hubungan antara sikap terhadap matematika, kecerdasan emosional dalam interaksi sosial di kelas dengan hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun 2006. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 24 November.

Rusman. (2011). Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme. Jakarta: Rajawali Pers.

Shadiq, Fajar. (2007). Inovasi pembelajaran matematika dalam rangka menyongsong sertifikasi guru dan persaingan global. Laporan Hasil Seminar dan Lokakarya Pembelajaran Matematika 15-16 Maret 2007.

Sunggur, S. & Tekkaya, C. (2006). Effect of problem based learning and tradisional instruction on self regulated learning. The journal of educational research, 55, 307-317.

Tambelu, J.W.A., Wenas, R.J., & Utina, D.A. (2013). Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi kubus dan balok. JSME MIPA UNIMA, Vol Thiagarajan, S, Semmel, D.S, & Semmel, M.I. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children. Minnesota: USOE Publication

Walle, V. D & John, A. (2001). Geometric thinking and geometric concepts. Elementary and Middle School Mathematics: Teaching Developmentally (4th ed). Boston: Allyn and Bacon.

Widjajanti, E. (2008). Kualitas lembar kerja siswa. Makalah ini disampaikan dalam Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dengan judul “Pelatihan Penyusunan Lks Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMK/MAK” di Ruang Sidang Kimia FMIPA UNY pada tanggal 22 Agustus 2008.

Winataputra, U.S. (2013). Menyongsong dan memantapkan implementasi kurikulum 2 013: kebutuhan inovasi dalam pembelajaran. Makalah disajikan dalam Seminar Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013, di Universitas Negeri Yogyakarta.

Zan, R & Martino, P.D. (2007). Attitude toward mathematics: overcoming the positive/negative dichotomy. The Montana Mathematics Enthusiast, ISSN 1551-3440, Monograph 3, pp.157-168.




DOI: https://doi.org/10.21831/jrpm.v2i2.7334

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Riset Pendidikan Matematika



Jurnal Riset Pendidikan Matematika indexed by:

 

  


Creative Commons License
Jurnal Riset Pendidikan Matematika by http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved. p-ISSN 2356-2684 | e-ISSN 2477-1503

View My Stats