Hubungan latar belakang pendidikan dan persepsi pemanfaatan media pembelajaran dengan kompetensi guru fisika

Ona Elen Ohoiner, SMA Negeri 1 Kei Kecil, Maluku Tenggara, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara (1) latar belakang pendidikan dengan kompetensi guru, (2) persepsi pemanfaatan media pembelajaran dengan kompetensi guru dan (3) latar belakang pendidikan dan persepsi pemanfaatan media pembelajaran dengan kompetensi guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian pendekatan kuantitatif non-eksperimen. Data dianalisis dengan teknik analisis korelasi parsial dan linear berganda. Penelitian menunjukkan bahwa (1) Korelasi antar variabel latar belakang pendidikan (X1) dengan kompetensi guru fisika SMA/MA di Kabupaten Maluku Tenggara (Y) menunjukkan hasil yang signifikan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,002< 0,05, (2) Korelasi antar variabel persepsi pemanfaatan media pembelajaran (X2) dengan kompetensi guru fisika SMA/MA di Kabupaten Maluku Tenggara (Y) tidak menunjukkan hasil yang signifikan nilai signifikan  0,137> 0,05; (3) Korelasi regresi ganda antar variabel X1 dan X2 dengan variabel Y keduanya menunjukkan hasil yang signifikan berdasarkan hasil statistik uji F, dimana nilai F sebesar 17,670 dan nilai signifikan sebesar 0,000<0,05

Kata Kunci: latar belakang pendidikan, media pembelajaran, dan kompetensi.

 

Background Relationships Education and Utilization of Instructional Media Perceptions of the Teachers' Competence Physics

 

Abstract

This study aimed to determine the relationship between; (1) educational background, (2) perception of the use of instructional media, and (3) educational backgrounds and perceptions of instructional media utilization and the competence of physics teachers of SMA/MA in Southeast Maluku Regency.This research included the study of quantitative non-experimental approach.The results of the correlation analysis were as follows. (1) The correlation between educational background variable (X1) and the competence of physics teachers of SMA/ MA in Southeast Maluku Regency (Y) was statistically significant where the t test results obtain the t value of 3.5, and  at the significance level of 0.002 where the variable X1 is smaller than the significance level of 5%. (2) The correlation between the use of instructional media perception variable (X2) and the competence of physics teachers of SMA/MA in Southeast Maluku Regency (Y) was not statistically significant based on the t test of 1.551 and 0.137 which was significantly greater than the significance level of 5%. (3) The multiple regression correlation between variables X1 and X2 with two Y variables showed significant results based on the results of the test statistic F, which obtained the F value of 17.670 and at significance level of  0.000 which was smaller than the significance level of 5%.

Keywords: background  education, learning  media, and competence.


Keywords


latar belakang pendidikan; media pembelajaran; dan kompetensi

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Adi, S. (2007). Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Retrived from http://saifuladi.wordpress.com/2007/01/06

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Cairneross, S., & Mannion, M. (2001). Inter-active multimedia and learning: realizing the benefits, innovations in education and teaching international ISSN 1470-3300 online 2001 Taylor & Francis Ltd Diakses pada tanggal 18 Juni 2013 dari http://www.tanddf.co.uk/journals

Depdiknas. (2005). Undang-Undang RI Nomor 14, Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen. Surabaya: Wacana Intelektual

Hamalik, O. (2002). Pendidikan guru berdasarkan pendekatan kompetensi. Jakarta: Bumi Akasara.

Holden, J. T., & Westfall, P.,J.,L. (2010). An instructional media selection cuide for distance learning- implications for blended learning featuring an introduction to virtual worlds: New York, NY: Learning Association.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2000). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 101, Tahun 2000, tentangPendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Depdiknas.

Kisbiyanto. (2002). Bunga rampai penelitian manajemen pendidikan. Semarang: RaSAIL, Media Group.

Komba, W., L. & Nkumbi, E. (2008). teacher professional development in tanzania: perception and practices. CICE Hiroshima University, Journal of International Cooperation in Education, 11 (3)

Liakopoulou, M. (2006). The professional competence of teachers: which qualities, attitudes, skills and knowledge constribute to a teacher’s effectiveness. Researcher Aristotle University of Thessaloniki International Journal of Humanities and Social Science, 1 (21)

Lin, R., et al. (2010). The relationship between teacher quality and teaching effectiveness perceived by students from industrial vocational high schools. Asean Journal of Arts and Science, 1 (2), 167-187.

MacBeath, J. (2012). Future of teaching profession. Educationa international research institute university of cambridge faculty of education:leadership for learning the cambridge network. Diakses pada tanggal 17 Juni 2013 dari http://www.gmail.com

Mulyasa. (2011). Menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Musfah, J. (2002). Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sumber belajar teori dan praktek. Jakarta: Prenada Media Group.

Rahman, F A., et al. (2010). knowledge of diverse learners: implications for the practice of teaching. International Journal of Instruction, 3 (2)

Sadiman, S., A., et al. (2003). Media pendidikan: pengertian, pengembanganm dan pemanfaatanyya. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sagala, S. (2009). Kemampuan profesional guru dan tenaga pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sondang, P.S. (2012). Teori motivasi dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarwan, D. (2002). Inovasi pendidikan: dalam upaya peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sudjana, N. & Rivai, A. (2009). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, N. (2011). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono.(2010). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sunday Taiwo.(2009). teachers’ perception of the role of media in classroom teaching in secondary schools. The Turkish Online Journal of Educational Technology. Diakses pada tanggal 17 Juni 2013 dari http://www.ub.edu/technology/et.

Stokes, S. (2001) Visual literacy in teaching and learning:a literature perspective. Electronic Journal for the integration of Technologhy in Education, 1 (1).

Walgito, B. (2003). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Wiyatmo, Y., Warsono, W., & Sukardiyono, S. (2012). Optimalisasi penggunaan atomic physics equipment dalam PBM untuk pengembangan life skills mahasiswa. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 11(1), 156-162. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jpms.v11i1.12333

Yamin, M. (2013).Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP.Jakarta: Referensi GP Pers Group




DOI: https://doi.org/10.21831/jpms.v4i1.12439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains



JPMS Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains

 

 


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpms is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved.

View JPMS Stats

==========================================================================================================

Supervised by:

RJI Main logo