Manajemen penguatan pendidikan karakter di SD Fajar Harapan

I Putu Suyasa Ariputra, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Indonesia

Abstract


Abstrak: Masalah degenerasi moral mahasiswa telah lama berkembang di Indonesia. Peraturan Presiden Nomor 2017 tentang Penguatan Karakter Pendidikan adalah salah satu solusi masalah degenerasi moral yang dihadapi oleh sekolah sebagai unit pendidikan, memainkan peran penting dalam proses membangun karakter pendidikan bagi peserta pendidikan. Hal ini sesuai dengan persyaratan manajemen untuk memperkuat pendidikan karakter yang sangat baik di sekolah. SD Fajar Harapan dipilih sebagai objek dalam penelitian ini karena memiliki tingkat heterogenitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai administrasi pendidikan peningkatan karakter di SD Fajar Harapan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: Merencanakan dan berkolaborasi antara pemerintah, unit pendidikan, dan masyarakat sekitar SD Fajar Harapan dalam menyusun kegiatan pendidikan karakter yang diselenggarakan, SD Harapan telah menetapkan jadwal dan sumber daya personil yang tepat dalam pelaksanaan penguatan pendidikan karakternya. Aktif, memperkuat pendidikan karakter di SD Fajar Harapan telah dilakukan baik dalam kegiatan intra- maupun ekstracurricular. Kontrol dilakukan oleh kepala sekolah, instruktur, staf, dan orang tua siswa.

AbstractThe issue of declining moral values among students has long been a concern in Indonesia. President's Regulation No. 2017 on Strengthening Character Education is one of the solutions to address this problem in schools, playing a crucial role in shaping the character of students. This is in line with the management's requirement to strengthen character education in schools. This study focuses on evaluating the administration of character education improvement at SD Fajar Harapan, which was chosen due to its high level of heterogeneity. The research is qualitative and descriptive in nature. The findings of the study indicate that SD Fajar Harapan has collaborated with the government, educational institutions, and the local community to organize character education activities. The school has also established appropriate schedules and staffing resources to strengthen its character education program. SD Fajar Harapan has been actively promoting character education through both intra- and extracurricular activities. Oversight is conducted by the school principal, instructors, staff, and parents.


Keywords


pendidikan penguatan karakter; manajemen; SD Fajar Harapan

Full Text:

PDF

References


Agustina, P. (2018). Karakteristik perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter. 9(2), 206-219. https://doi.org/10.21831/jpk.v8i2.21853

Arifin, B.  S., & Rusdiana, H. A. (2019). Manajemen pendidikan karakter. CV Pustaka Setia.

Ariputra, I. P. S. (2023). Internalizing character values in the Ramayana story's content for students in Fajar Harapan elementary school. Prosiding ICOHIS: International Conference on Hindu Studies. Hal: 444-463.

Ariputra, I. P. S. (2017). Identifikasi perilaku menyimpang peserta didik terhadap ajaran Panca Yama Brata di SD 6 Dalung Tahun Pelajaran 2016-2017. Jurnal Penelitian Agama Hindu. 1(2), 50-55.

Arumsari, N. A. (2017). Penerapan planning, organizing, actuating, dan controlling di UPTD DIKPORA Kecamatan Jepara. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer. 3 (2), 1-7.

Atriyanti, Y. (2020). Strategi sekolah dalam penguatan pendidikan Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES: 369-376.

Berliana, Y, M., & Sudrajat, A. (2018). Implementasi pendidikan karakter di sekolah berbasis pondok pesantren. Jurnal Pendidikan Karakter. 9(2), 161-171. https://doi.org/10.21831/jpk.v8i2.21535

Mulyasa, E.  (2001). Manajemen berbasis madrasah: Konsep, strategi, dan implementasi. Remaja Rosdakarya.

Gestriadi, R., & Suyitno. (2021). Penguatan pendidikan karakter tanggung jawab sekolah dasar di era pandemi. Jurnal Pendidikan Karakter. 12 (1), 1-11. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.39317

Harun, C. Z. (2013). Manajemen pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter. 3(3), 302-308.  https://doi.org/10.21831/jpk.v0i3.2752

Hasibuan, M. (1985). Pengertian manajemen. Paradigma.

Khasanah, U., & Hernia, H. (2019). Membangun karakter siswa melalui literasi digital dalam menghadapi pendidikan abad 21 (revolusi industri 4.0). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Palembang, 999-1015.

Koesoema, D. A. (2023). Pendidikan karakter strategi mendidik anak di zaman global. Grasindo.

Nurkolis, et.al. (2023). Implementasi manajemen pendidikan karakter dalam mengembangkan minat sikap dan perilaku positif siswa di Program Kesetaraan Wustha Fatkhul Ulum Desa Srimulyo Kecamatan Madang Suku II Kabupaten Oku Timur Tahun Pelajaran 2022/2023. UNISAN JURNAL: Jurnal Manajemen dan Pendidikan. 2(2), 278-287.

Muryati, S., & Sudiatmi, T. (2021). Tuturan direktif guru dalam pembelajaran sebagai sarana pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter. 12 (1), 101-116. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.34404

Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan  Karakter. 7 Juni 2018. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 782. Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta.

Pulungan, L. I., et.al. (2014). Interaksi sosial antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 3(9), 1-10.

Munawar, R. (2016). Manajemen pendidikan mental dan karakter di sekolah. Eksismedia.

Sallis, Ed. (1993). Total quality management in education. Kogan Page Educational Management Series.

Silfia, M. (2018). Penguatan pendidikan karakter dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0. In: Tantangan Yang Dihadapi Dalam Dunia Pendidikan Dan Social Studies Di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Vol 2 Tahun 2018: hal 642 - 645.

Suhardi. (2018). Pengantar manajemen dan aplikasinya. Gava Media.

Sukarna, (2011). Dasar-dasar manajemen. CV Mandar Maju

Sukarno, M. (2020). Penguatan pendidikan karakter dalam era Masyarakat 5.0. Prosiding Seminar Nasional 2020 Fakultas Psikologi UMBY, Yogyakarta: 29 Februari 2020. Hal. 32-37.

Syahputra, R. D., & Aslami, N. (2023). Prinsip-prinsp utama manajemen George R. Terry. Manajemen Kreatif Jurnal (MAKREJU). 1 (3), 51-61.

Torang, S. (2013). Organisasi dan manajemen (Perilaku, Struktur, budaya & perubahan organisasi). Alfabeta.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301.  Jakarta.

Usman, M. U., & Setyowat, L. (1993). Upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar. Remaja Rosdakarya.

Yuniarsih, T. (2003). Implementasi konsep manajemen mutu terpadu dalam pendidikan. Jurnal Manajerial. 1(2), 1-13. https://doi.org/10.17509/manajerial.v2i1.16105

Zubaiedi. (2011). desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Kharisma Putera Utama.

Zuriani, Y. (2016). Pelaksanaan evaluasi pendidikan karakter di Sekolah Dasar  Islam Terpadu (SDIT) IQRO’ IPUH. Jurnal An-Nizom. 1(3), 307-316. http://dx.doi.org/10.29300/nz.v1i3.1784




DOI: https://doi.org/10.21831/jpka.v1i1.71737

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Karakter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Karakter by Institute of Research and Community Service (LPPM - UNY) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka.

 

Jurnal Pendidikan Karakter Support by:

 

 

Jurnal Pendidikan Karakter indexed by:

          

 
  View My Stats

Flag Counter