PENERAPAN KARAKTER TOLERANSI BERAGAMA PADA MASYARAKAT CIGUGUR YANG PLURALISME

Elisabeth Djuniasih, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Aceng Kosasih, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Abstract


Abstrak: Toleransi merupakan modal utama dalam membangun harmoni antarumat beragama, terutama di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan karakter toleransi beragama dalam kehidupan masyarakat Cigugur yang pluralis. Penelitian di lakukan di Desa Cisantana dan Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Cigugur yang memiliki keberagaman dalam memeluk agama dapat hidup berdampingan secara damai. Adapun faktor pemersatu masyarakat Cigugur yaitu adanya saling menghargai karena memiliki ikatan darah yang kuat. Selain itu, pemimpin masing-masing agama dan aliran kepercayaan sangat berperan dalam terbentuknya toleransi beragama. Hari Raya Idul Fitri, Upacara Seren Taun, dan Perayaan Natal adalah saat-saat mereka bekerja sama tanpa mengganggu kegiatan beribadah. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan pembelajaran bagi para remaja dan anak-anak karena mereka adalah generasi penerus yang harus mempertahankan toleransi beragama di daerah di mana mereka dilahirkan.

Kata Kunci: karakter, toleransi beragama, dan masyarakat pluralis

APPLICATION OF CHARACTER OF RELIGIOUS TOLERANCE IN PLURALIST COMMUNITIY OF CIGUGUR KUNINGAN

Abstract: Tolerance is the main capital in building harmony among religious believers, especially in Indonesia. This research was conducted to find out how the application of the character of religious tolerance in the life of the pluralist Cigugur community. The research was conducted in the villages of Cisantana and Cigugur, Cigugur Subdistrict, Kuningan District, West Java. Data collection in this study uses observation and interview techniques. Data analysis was performed using qualitative descriptive analysis techniques. The results of the study show that the Cigugur people who have diversity in embracing religion can coexist peacefully. The unifying factor of the Cigugur community is mutual respect because it has strong blood ties. In addition, the leaders of each religion and the flow of beliefs play an important role in the formation of religious tolerance. Eid al-Fitr, Seren Taun Ceremony, and Christmas Celebration are times when they work together without interfering with worship activities. These activities are learning for young people and children because they are the next generation who must maintain religious tolerance in the area where they are born.

Keywords: character, religious tolerance, pluralist society

 

Keywords


character; religious tolerance; pluralist society

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.22987

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Karakter




Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Karakter by Institute of Research and Community Service (LPPM - UNY) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka.

 

Jurnal Pendidikan Karakter Support by:

 

 

Jurnal Pendidikan Karakter indexed by:

          

 
  View My Stats

Flag Counter