The implementation of the strengthening character education in sdn 09 mataram city, nusa tenggara barat

Nur Listiawati, Center For Policy Research On Education And Culture, MOEC Indonesia

Abstract


Abstrak: Tulisan ini merupakan kajian kualitatif yang berupaya menggambarkan penerapan 5 nilai utama Penguatan Pendidikan Karakter (agama, nasionalis, kemandirian, gotong royong dan integritas) serta nilai inti yang diprioritaskan di sekolah sasaran penelitian. Ini merupakan studi kasus di salah satu sekolah dasar di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kajian menggunakan pendekatan inductive reasoning. Penanaman dan penerapan nilai-nilai karakter sudah dilakukan melalui berbagai tema atau kegiatan. Beberapa hambatan muncul dalam penerapannya dan dapat diatasi dengan cara perbaikan jadwal, komunikasi, koordinasi antarpihak di sekolah dan orang tua, serta penyesuaian konsep Kurikulum 2013 dan Penguatan Pendidikan Karakter sehingga selain 4C (Critical Thinking, Communication skill, Creativity dan Innovation, serta Collaboration) perlu dipertimbangkan peningkatan 3C (Communication, Coordination dan Cooperation) dalam Pendidikan Karakter.  Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter didukung oleh kepemimpinan kepala sekolah, warga sekolah, dan kerjasama sekolah dengan masyarakat dan lembaga lainnya.

 

Kata kunci: pendidikan karakter, nilai karakter, penerapan, siswa, sekolah dasar

 

Abstract: This study is a qualitative one that attempts to illustrate the implementation of the 5 main values of Strengthening Character Education (religious, nationalist, self-reliance, mutual cooperation and integrity) and other Core values that are prioritized in the target school. This is a case study in one of the primary schools in Mataram City, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. The study used an inductive reasoning approach. Planting and implementing the values has been done through various themes or activities programs. Some obstacles emerged in the implementation activities and had been solve by rearranging schedule, communication, coordination between school’s elements and parents, adjustment between the concept of Curriculum 2013 and Strengthening Character Education, therefore besides 4C (Critical Thinking, Communication skill, Creativity and Innovation, and Collaboration), it is better to consider  to increase  3C (Communication, Coordination and Cooperation) in Character Education. In implementing this character education, there are supporting factors such as principal’s leadership, other elements of the school, and school network.

Keywords: character education, character value, implementation, students, primary school.

Keywords


character education; character value; implementation; students; primary school.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v8i1.21668

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Pendidikan Karakter




Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Karakter by Institute of Research and Community Service (LPPM - UNY) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka.

 

Jurnal Pendidikan Karakter Support by:

 

 

Jurnal Pendidikan Karakter indexed by:

          

 
  View My Stats

Flag Counter