IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INSTANT ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI DASAR MENGELOLA KARTU UTANG SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK YAPEMDA 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2017/2018

Nia Puspita Dewi, Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Siswanto Siswanto, Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Mengelola Kartu Utang melalui Implementasi Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Instant Assessment pada siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK YAPEMDA 1 Sleman Tahun Ajaran 2017/2018.

Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi tindakan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK YAPEMDA 1 Sleman Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 20 siswa. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah apabila terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa setelah tindakan (post test) siklus I ke nilai rata-rata siswa setelah tindakan (post test) siklus II dan apabila 75% dari jumlah seluruh siswa dapat mencapai nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 78. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Instant Assessment dapat meningkatkan Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Mengelola Kartu Utang siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK YAPEMDA 1 Sleman Tahun Ajaran 2017/2018. Keberhasilan tindakan tersebut dibuktikan dengan terjadinya peningkatan nilai rata-rata setelah tindakan (post test) I ke nilai rata-rata setelah tindakan (post test) II. Pada siklus I nilai rata-rata setelah tindakan (post test) sebesar 77,3 dan pada siklus II Sebesar 80,15. Secara keseluruhan kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 2,85 setelah adanya tindakan dengan dua siklus. Peningkatan juga terjadi pada jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu pada siklus I jumlah siswa yang mencapai KKM sebesar 60% dan siklus II sebesar 85%, sehingga secara keseluruhan kenaikan sebesar 25% setelah adanya tindakan dengan dua siklus.

 

Kata Kunci: Instant Assessment, Prestasi Belajar, Kartu Utang.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpai.v16i2.22048

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index sitasi:

                                  


Creative Commons License
JPAI by JPAI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.
Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.