PARADIGMA ALTERNATIF DALAM PENGEMBANGAN ILMU

Kulsum Nur Hayati, Praktisi Pendidikan, Indonesia

 10.21831/jpai.v4i1.1772

Abstract


Ketidakpuasan sekelompok ilmuan sosial dengan cara-cara yang digunakan oleh kelompok positivisme dalam mencari fakta-fakta dan sebab-sebab dari gejala sosial memicu munculnya paham fenomenologi. Secara ontology paham fenomenologi menerapkan pendekatan holistik dan melihan obyek dalam konteks natural bukan parsial. Metode keilmuannya (epistemology) menuntut bersatunya subyek peneliti dengan obyek penelitian. Keterlibatan dan penghayatan peneliti di lapangan sangat menentukan keberhasilan penelitian. Fenomenologi menggunakan tata pikir logic lebih dari sekedar kausal linier dan bertujuan membangun ilmu.


Full Text:

Untitled


DOI: https://doi.org/10.21831/jpai.v4i1.1772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index sitasi:

                                  

Creative Commons License
JPAI by JPAI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.
Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun.