PROBLEM-BASED LEARNING: THE IMPLEMENTATION AND THE URGENCY FOR IMPROVING LEARNING QUALITY.

Kokom Komariah, Jurusan PTBB-Fakultas Teknik UNY, Indonesia
Herminarto Sofyan, Pendidikan Teknik Otomotif UNY
Wagiran Wagiran, Pendidikan Teknik Mesin UNY

Abstract


PROBLEM-BASED LEARNING: IMPLEMENTASI DAN URGENSINYA BAGI PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi model Problem-based Learning (PBL) dan urgensinya bagi peningkatan kualitas pembelajaran di SMK. Penelitian dilakukan di 9 SMK program revitalisasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, subjek penelitian adalah guru dan siswa. Objek penelitian adalah model PBL. Data dikumpulkan melalui angket dan observasi yang dilakukan oleh guru. Hasil penelitian menunjukkan: Model PBL dapat diimplementasikan melalui 6 tahap, yaitu tahap pendahuluan, mengorganisasikan, melakukan penyelidikan, membangun hasil penyelidikan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Model PBL dapat meningkatkan hasil belajar, kreativitas, berfikir kritis, minat dan motivasi belajar siswa. Model PBL dapat merubah paradigma belajar, dari kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada guru menjadi pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Penerapan Model PBL berdampak pada peningkatan kemampuan siswa, pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Hambatan pelaksanaan model PBL disebabkan kurangnya mind set guru terhadap proses belajar mengajar yang berorientasi pada siswa, kesulitan membuat trigger, kekhawatiran tidak tercapainya tujuan pembelajaran, dan kekurangberanian siswa untuk menyampaikan hal-hal baru yang berbeda dalam upaya memecahkan masalah.

Abstract

This study was aimed at describing the implementation of the Problem-based Learning (PBL) model and its urgency for improving the quality of learning in vocational high school. The study was conducted in 9 vocational revitalization programs in Yogyakarta. The research subjects were teachers and students. The object of research was the PBL model. The data were collected through questionnaires and observations made by the teacher. The results show that PBL model can be implemented through 6 stages, namely the preliminary, organization, investigation, investion report analysis and presentation, and problem solving analysis and evaluation stages. PBL model is able to improve learning outcomes, creativity, critical thinking, interest and motivation of the students. The PBL model is also able to change the learning paradigm, from teacher-oriented to student-oriented learning activity. The application of the PBL model has an impact on improving students' abilities on cognitive, affective and psychomotor aspects. The obstacles in implementing PBL model are due to the lack of teacher's mind set towards student-oriented teaching and learning processes, difficulties in triggering, fears of not achieving learning objectives, and students' lack of courage to convey different new things in an effort to solve problems.
Keywords: problem based learning, vocational school, learning quality


Keywords


problem based learning, vocational school, learning quality

Full Text:

PDF

References


Arends, R. I. (2008). Learning to teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Atmojo, S. E. (2013). Penerapan model berbasis masalah dalam peningkatan hasil belajar pengolahan lingkungan. Jurnal Kependidikan, 43(2), 134-143.

BPS [Badan Pusat Statistik]. (2017, 17 Desember). Keadaan ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017. Diunduh dari https://www.bps.go.id/publication/2017/11/30/0daa04d8d9e8e30e43a55d1a/keadaan-angkatan-kerja-di-indonesia-agustus-2017.html.

Barbara, J (2001). The power of PBL. Virginia: Stylush.

Boud, D., & Feletti, G. (1997). The challenge of problem-based learning (2nd ed.). London: Kogan Page.

Dwiyanti, H. R. (2017). Upaya mening-katkan minat belajar gambar bentuk melalui metode PBL (Laporan PTK). Yogyakarta: SMK N 5 Yogyakarta

Fogarty. R. (1997). PBL & curriculum models for the multiple intelegences classroom. Illinois: Sky Ligh Profe-sional Development.

Hayati, N., & Ambarwati, E. (2017). Upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran PBL pada pelajaran menjahit dengan materi sulam kristik kelas XI tekstil (Laporan PTK). SMK N 5, Yogyakarta

Jonassen, D. H (2011). Learning to solve problem. A handbook for desaining problem solving environment. New York: Routledge.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Revitalisasi SMK. Diunduh dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/04/revitalisasi-smk-untuk-peningkatan-produktivitas-nasional.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.(2017, 12 Oktober). Revitalisasi SMK: Mendongkrak unggulan nasional. Diunduh dari https://psmk.kemdikbud.go.id/konten/2637/revitalisasi-smk-mendongkrak-unggulan-nasional.

Khasanah, S., Sudrajat, K., & Zuari, A. (2017). Implementasi PBL untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dalam pembelajaran biologi (Laporan PTK). SMKN 1 Tanjungsari, Yogyakarta.

Lukmiwiyati, N. P., Munawaroh, S., & Asrofi. (2017). Penerapan metode PBL untuk meningkatkan motivasi dan motivasi belajar siswa kelas XI APHPi pada mata pelajaran produksi olahan diversifikasi hasil perikanan (Laporan PTK). SMK Negeri I Sanden, Yogyakarta.

Muhson. A. (2009). Peningkatan minat belajar dan pemahaman mahasiswa melalui penerapan PBL. Jurnal Kependidikan, 39(2), 171-182.

Munawaroh, S. (2017). Implementasi PBL untuk peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran produksi olahan di SMK N 1 Sanden (Laporan PTK). SMKN 1 Sanden, Yogyakarta.

Prayitno, S. (2006). Model pembelajaran berdasar masalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada perkuliahan teori peluang. Jurnal Kependidikan, 36(2), 127-144.

Presiden Republik Indonesia. (2016). Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Jakarta: Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Rahayu, R., & Laksono, E. W. (2015). Pengembangan perangkat pembelajar-an IPA berbasis PBL di SMP. Jurnal Kependidikan, 45(1).

Samani, M. (2008, Agustus). Pengembangan life skill: Tantangan bagi guru vokasi. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Mencetak Guru Profesional dan Kreatif Bidang Vokasi. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Saptari, C & Wahyuningsih, S. (2017). Penerapan model pembelajaran PBL untuk meningkatkan kemampuan membuat pola blus pada siswa kelas XI Tata Busana 2 SMKN 6 Yogyakarta. (Laporan PTK). Yogyakarta: SMKN 6 Yogyakarta.

Sofyan, H., Wagiran, & Komariah, K. (2015). Pengembangan model pembelajaran PBL dalam penerapan Kurikulum 2013 di SMK (Laporan penelitian tidak diterbitkan). Universitas Negri Yogyakarta, Yogyakarta.

Sudira, P. (2016). TVET Abad XXI filosofi, teori, konsep, dan strategi pembelajaran vokasional. Yogyakarta: UNY Press.

Syamsiah, N., & Muslihat, E. (2015). Pengaruh terapi relaksasi autogenic terhadap tingkat nyeri akut pada pasien abdominal pain di IGD RSUD Karawang. Jurnal Ilmu Keperawatan, 3(1), 11-17.

Wagiran. (2007). Peningkatan keaktifan mahasiswa dan reduksi miskonsepsi melalui pendekatan PBL. Jurnal Kependidikan, 37(1), 1-22.

Yulianto, H. T., Tusmiyati, A., & Widiastuti, H. (2017). Peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pbl pada mata pelajaran produkdi hasil perkebunan di kelas XI TPHP4 SMK Negeri 1 Cangkringan (Laporan PTK). SMKN 1 Cangkringan, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v3i2.20792

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533

Indexed by:

          


Creative Commons License

Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Journal Stats