The inter-relation among pedagogic, professional, social, and personality competences in nonformal school teachers

Yovi Anggi Lestari, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia
Margaretha Purwanti, Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Abstract


HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK, PROFESIONAL, SOSIAL, DAN KEPRIBADIAN PADA GURU SEKOLAH NONFORMAL X

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru (kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian) serta melihat hubungan antarkompetensi pada guru-guru sekolah nonformal X. Penelitian ini dilakukan pada sekolah nonformal yang berfokus pada pendidikan seni yang juga membutuhkan kompetensi guru yang berkualitas seperti pada pendidikan formal. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan instrumen kuesioner, panduan observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, mayoritas guru memiliki kompetensi cukup, namun masih ada yang memiliki kompetensi kurang sehingga menunjukkan bahwa kompetensi guru masih bervariasi. Pada uji korelasi menunjukkan setiap kompetensi memiliki korelasi signifikan dengan kompetensi lainnya. Artinya, setiap kompetensi tidak berdiri sendiri, namun saling melengkapi untuk menghasilkan kompetensi yang berkualitas secara utuh. Kedua, kompetensi pedagogik memiliki korelasi signifikan dengan kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Kompetensi profesional juga memiliki korelasi signifikan dengan kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian, serta kompetensi sosial yang juga memiliki korelasi signifikan dengan kompetensi kepribadian

Abstract
This study was aimed at determining teachers’ pedagogic, professional, social, and personality competences and competency inter-relation of the teachers in the non-formal school X. This study was conducted in non-formal schools that focused on art education that required teachers’ qualified competences as in formal education. The study used the mixed methods with questionnaire instruments, observation, and interview guides. The results show that the majority of the teachers have sufficient competence, and the others have insufficient competence. It shows that the competences of the teachers are still varied. The correlation test results show that each competency has a significant correlation with other competencies. That is, each competency does not stand alone, but complement each other to produce a quality competence intact. The results show that pedagogic competence has a significant correlation with professional, social, and personality competences. Professional competence has a significant correlation with social and personality competences, as well as social competence also has a significant correlation with personality competence


Keywords


teachers’ competence, nonformal education

Full Text:

PDF

References


Achwarin, N. A. (2009). The study of teacher competence of teachers at schools in the three southern provinces of Thailand. Diunduh dari http://www.journal.au.edu/scholar/2009/word/nareeAwareAchwarin156.doc
Daniels, D. H., & Shumow, L. (2003). Child development and classroom teaching: A review of the literature and implications for educating teachers. Applied Developmental Psychology, 23(5), 495-526.
Francisca, L., & Ajisuksmo, C. R. P. (2015). Keterkaitan antara moral knowing, moral feeling, dan moral behavior pada empat kompetensi dasar guru. Jurnal Kependidikan, 45(2), 211-221.
Hardiana, T., Parijo, & Utomo, B. B. (2013). Pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas X di SMK Muhammadiyah Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2(9).
Harun, H. (2006). Minat, motivasi, dan kemahiran mengajar guru pelatih. Jurnal Pendidikan, 31, 31-96.
Hattie, J. A. C. (2003, Oktober). Teachers make a difference: What is the research evidence? Makalah dipresentasikan pada Building Teacher Quality: What Does The Research Tell Us. ACER Research Conference di Melbourne, Australia. Diunduh dari http://research.acer.edu.au/research_conference_2003/4/.
Inayah, R., Martono, T., & Sawiji, H. (2013). Pengaruh kompetensi guru, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Insan Mandiri, 1(1).
Kamil, M. (2007). Kompetensi tenaga pendidik pendidikan nonformal dalam membangun kemandirian warga belajar. Jurnal Ilmiah Visi, 2(2).
Kande, F. A. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja guru SMA/MA di Kabupaten Alor. Jurnal Kependidikan, 41 (2), 175-184.
Mangkunegara, A. A. P. M., & Puspitasari, M. (2015). Kecerdasan emosi, stress kerja, dan kinerja guru SMA. Jurnal Kependidikan, 45(2), 142-155.
Mulyasa, E. (2007). Menjadi guru profe-sional: Menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Puluhulawa, C. W. (2013). Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual meningkatkan kompetensi sosial guru. Makara Seri Sosial Humaniora, 17(2), 139-147.
Saputra, D.S. (2011). Hubungan antara kompetensi profesionalisme guru dan kinerja guru di SMA XXX Tangerang. Jurnal Psikologi, 9(2).
Saud, U. S. (2009). Pengembangan profesionalitas guru. Jakarta: Gaung Persada.
Setiawati, R. (2006). Kompetensi sebagai basis pendidikan seni (competency as a basic of arts education. Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, 7(3).
Siswantari. (2011). Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan nonformal. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(5).
Suharta, R. B. (2008). Pendidikan nonformal yang memberdayakan masyarakat kurang beruntung secara budaya melalui pusat kegiatan belajar masyarakat. Dinamika Pendidikan, 15(1), 122-132.
Susanti, S. (2014). Meningkatkan efektivitas pendidikan nonformal dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia. Jurnal Handayani, 1(2).
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. (2007). Ilmu dan aplikasi pendidikan. Bandung: PT Imperial Bhakti Utama.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Widoyoko, S. E. P., & Rinawati, A. (2012). Pengaruh kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa. Cakrawala Pendidikan, 31(2), 278-289.




DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v2i1.10207

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL KEPENDIDIKAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533

Indexed by:

          


Creative Commons License

Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Journal Stats