Penguatan literasi digital berbasis kearifan lokal

Ratna Puspitasari, IAIN Syekh Nurjati, Indonesia
Septiani Resmalasari, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia

Abstract


Kemajuan Ilmu pengetahuan dan Teknologi terutama pada bidang teknologi informasi membawa dampak memudahkan pencarian informasi lintas negara melalui jaringan internet. Perkembangan literasi digital dimanfaatkan sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif yaitu guru Pendidikan IPS. Literasi digital merupakan kemampuan memanfaatkan teknologi serta informasi dengan memanfaatkan perangkat digital pada beragam aspek diantaranya media pembelajaran. Pemahaman terhadap literasi digital dilakukan sejalan dengan perkembangan jaman dan teknologi dan berdampak menjadikan siswa yang trampil memanfaatkan teknologi dengan tetap menjujnjung tinggi kearifan lokal. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan kondisi alamiah untuk memperoleh data yang medalam dengan tujuan menggambarkan secara umum penguatan literasi digital berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran IPS di MTs Kota Cirebon pasca pandemic. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara secara langsung maupun melalui e mail serta dokumentasi dengan nara sumber kepala sekolah, wakil kurikulum guru IPS di tiga MTs Kota Cirebon. Kegiatan studi dokumen dilaksanakan untuk memperoleh data melalui sumber primer maupun sekunder dengan subyek penelitian guru Pendidikan IPS di MTs Kota Cirebon. Literasi digital dalam pembelajaran IPS menjadi salah satu pendukung untuk mengembangkan pengetahuan peserta didik terhadap isu-isu sosial yang terjadi pada masyarakat secara riil time, memunculkan ragam metode pembelajaran baru yang mampu membantu guru dalam menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa dalam mewujudkan pembelajaran aktif.

Strengthening digital literacy based on local wisdom

Advances in science and technology, especially in the field of information technology, have had the impact of making it easier to search for information across countries via the internet network. The development of digital literacy is used as an effort to prepare quality human resources through the use of creative and innovative learning media, namely social studies teachers. Digital literacy is the ability to utilize technology and information by utilizing digital devices in various aspects, including learning media. Understanding digital literacy is carried out in line with developments in time and technology and has the impact of making students skilled at using technology while still upholding local wisdom. This research uses a qualitative descriptive method based on natural conditions to obtain in-depth data with the aim of generally describing the strengthening of digital literacy based on local wisdom in social studies learning at MTs in Cirebon City after the pandemic. Data collection techniques were carried out through a direct interview process or via e-mail as well as documentation with resource persons, school principals, social studies teacher curriculum representatives at three MTs in Cirebon City. Document study activities were carried out to obtain data through primary and secondary sources with the research subject being social studies teachers at MTs Cirebon City. Digital literacy in social studies learning is one of the supports for developing students' knowledge of social issues that occur in society in real time, giving rise to a variety of new learning methods that can help teachers explain learning material to students in realizing active learning.


Keywords


pembelajaran IPS, Cirebon

Full Text:

PDF

References


Breman, J. (1986). Penguasaan Tanah dan Tenaga Kerja jawa di Masa Kolonial. Jakarta: LP3Es

Brown, Susan. 2018. Best Practices in 21st Century Learning Environments: A Study of Two P21 Exemplar Schools. Brandman University, Irvine, California School of Education.

Caroline, L. (2018). Physical, Digital, and Hybrid Setups Supporting Card-Based Collaborative Design Ideation.

Depdikbud. (2018).Strategi Literasi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar (Modul Materi Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Dirjen Dikdasmen, Kementrian Pendiidkan dan Kebudayaan.

Effendy, K. (1994). Petatah Petitih Sunan Gunung Djati Ditinjau dari Aspek Nilai dan Pendidikan. Bandung: Indra Prahaste

Ekadjati, S. (2009). Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah. Jakarta: Pustaka Jaya

Erschienen in: Proceedings of the 10th Nordic Conference on Human-Computer Interaction: NordiCHI '18.New York, NY: ACM Press, 2018. - S. 260-272. - ISBN 978 1-4503- 6437-9

Giddens, A. (2013). The Consequences of Modernity. Wiley. http://books.google.co.id/book?id=SVmJEwWGwAC

Gunawan, Ni Made Yeni, Suranti, F.(2020). Variation of Models and Learning Platforms

for GProspective Teachers During the Covid-19 Pandemic Period. Indonesian Journal

of Teacher Education, Volume I(2), 61-70 https://digitalcommons.brandman.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1197&context=edd_

dissertations. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Katodirjo, S., (1984). Pemberontakan Petani Banten. Jakarta: Pustaka Jaya

Kuntowijoyo. 2002. Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris. Jakarta: Mata Bangsa

Madona, A. S.(2017). Design of Interactive Multimedia-Based IPS Learning Module Using

CTL Approach Based on Student Tendency Response in the Use of Learning Module in Grade IV, ICES 2017: 627-632.

Marheni, Anak Agung Istri, Ngurah, I komang Wahyu, Wiguna, I Made Gunanmantha, and

Dantes, Nyoman.(2018). Content and Context: A Children’s Book to Support Learning in the 2013 Curiculum. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 178. 1st International Conference of Innovation in Education (ICoIE 2018)

Mulyana, Deddy. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Nurhayati, E.S. (2016). “Pengembangan Multimedia Interaktif Materi IPS Berbasis Inquiri

Ratu, D., Uswatun, A., & Pramudibyanto, H.(2020). Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19 Pendahuluan. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41–48.

Reid, A. (1988). Southeast Asia in The Age of Commerce 1450-1680. Volume Two; Expansion and Crisis. New Haven and London: Yale University Press

Rusdi. (2019). Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Dan Inquiry Learning Pada Mata Pelajaran Pai Di SD Sabilal Muhatdin Dan Mi Al-Furqon Banjarmasin. Darul UlumJurnal Ilmiah Keagamaan, Pendidikan Dan

Kemasyarakatan, 10, 137–149.

Rusdiana, A., Sulhan, M., Zaenal, I., & Ahmad, A. U. (2020). Penerapan Model POE2WE Berbasis Blended Learning Google Classroom Pada Pembelajaran Masa WFH Pandemic Covid-19. Digital Library Journal, 1–10.

Siddique, Sharon. 1977. Relics of the Past? A Sociological A Sociological Study of the Sultanates of Cirebon West Java Disertasi Universitas Bilefield.

Säljö, R. (2010). Digital tools and challenges to institutional traditions of learning:

technologies, social memory and the performative nature of learning. Blackwell

Publishing Ltd Journal of Computer Assisted Learning, 26, 53–64

Shabrina, F. (2020). Pembelajaran Daring Dengan Menggunakan Metode Information Search Mata Pelajaran Al-Islam Di Smp Muhammadiyah 2 Surakarta Pada Kondisi Covid-19.




DOI: https://doi.org/10.21831/jipsindo.v10i2.64328

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)

ISSN: 2355-0139 (Print) | 2615-7594 (Online)

Published by: Universitas Negeri Yogyakarta

Website: https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo

Email: jipsindo@uny.ac.id


Visitor Statistic


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.