Strategi SMK dalam menjalin kerjasama reciprocal dengan industri dan dunia kerja

Nia Islamiah; Nunuk Hariyati; Murtadlo Murtadlo

doi:10.21831/jamp.v10i2.53249

Strategi SMK dalam menjalin kerjasama reciprocal dengan industri dan dunia kerja

Nia Islamiah, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Nunuk Hariyati, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Murtadlo Murtadlo, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

10.21831/jamp.v10i2.53249

Abstract

Mismatch antara SMK dengan industri dan dunia kerja (IDUKA) merupakan masalah klasik yang masih membumi hingga saat ini. Berbagai langkah berupaya dilakukan oleh SMK dengan harapan dapat membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan IDUKA. Namun, tidak sedikit SMK yang lupa bahwa mengetahui profil kompetensi lulusan merupakan suatu langkah mengenali diri sendiri untuk memudahkan dalam membangun kerjasama dengan IDUKA yang relevan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi profil kompetensi lulusan pada latar penelitian sebagai langkah strategis dalam menjalin kerjasama dengan IDUKA. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dipilih peneliti dalam penelitian ini. Analisis dilakukan dengan aplikasi Nvivo 12 Pro yang menghasilkan output berupa wordcloud dan conceptmap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) profil kompetensi lulusan dirumuskan oleh sekolah dengan mengacu pada visi misi sekolah (2) identifikasi karakteristik IDUKA menjadi langkah kedua yang dilakukan sekolah dalam upaya membangun kerjasama (3) merelevansikan profil kompetensi lulusan dan karakteristik IDUKA dilakukan dengan tujuan merealisasikan kerjasama yang mutualis (4) menyusun strategi jitu dalam upaya membangun kerjasama perlu memperhatikan hubungan eksternal dan internal yang mengarah pada peningkatan mutu lulusan. Penelitian ini mengidentifikasi profil kompetensi lulusan dari SMK yang menghasilkan lulusan siap kerja yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan mengidentifikasi karakteristik IDUKA sehingga dapat disusun strategi dalam membangun kerjasama reciprocal antara SMK dan IDUKA.

Keywords

profil kompetensi lulusan; sekolah menengah kejuruan; kerjasama; IDUKA

Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistik. (2020). Februari 2020: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,99 persen.

BPIW. (2022). Metropolitan Gresik, Bangkalan, Kertosono, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan. Basis Data Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan. http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/v2/metropolitan/1

Castañer, X., & Oliveira, N. (2020). Collaboration, Coordination, and Cooperation Among Organizations: Establishing the Distinctive Meanings of These Terms Through a Systematic Literature Review. Journal of Management, 46(6), 965–1001. DOI: 10.1177/0149206320901565

Creswell, J. W. (1997). Qualitative Inquiry and Research Design.. Choosing among Five Traditions. SAGE Publications.

Disas, E. P. (2018). Link and Match sebagai Kebijakan Pendidikan Kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 231–242. DOI: 10.17509/jpp.v18i2.12965

Diskominfo. (2019). Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dan Incremental Labour Output Ratio (ILOR).

Hariyati, N., Sonhadji, A., Imron, A., & Arifin, I. (2018). Using Social Exchange Theory to Describe Cooperation Partnership Strategy Between Vocational Hingh School with Business/Industrial World. International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), 9(8), 668–679. http://iaeme.com/Home/issue/IJCIET?Volume=9&Issue=8 ISSN

Husein, M. T. (2019). Link and Match Pendidikan Sekolah Kejuruan. Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(2), 39–47. DOI:10.31000/rf.v15i2.2037

Indradjaja, T., & Karno, B. . (2007). Bahan Seminar Pemasaran Sekolah.

Jabbar, K. A. (2020). Manajemen Hubungan Lembaga Pendidikan Islam Dengan Dunia Usaha Dan Industri (Dudi). Tsaqafatuna, 2(1), 28–43. https://doi.org/10.54213/tsaqafatuna.v2i1.38

Johnson, D. W., & Johnson, R. (1989). Cooperation and competition: Theory and Research. MN: Interaction.

Johnson, D. W., Johnson, R., & Smith, K. (2006). Active learning: Cooperation in the university classroom (3rd Ed.). MN: Interaction.

Kementerian Perindustrian. (2019). SDM Industri Unggul Berperan Wujudkan Visi Indonesia Maju.

Lestari, B., & Pardimin, P. (2019). Manajemen Kemitraan Sekolah Dengan Dunia Usaha dan Industri untuk Meningkatkan Kompetensi Lulusan SMK. Media Manajemen Pendidikan, 2(1), 113. DOI:10.30738/mmp.v2i1.3652

Lestiantoro, A. (2018). Cooperation Concept of Vocational High School and Industrial World. International Colloquium: Opportunities and Challenges on Education Management in 21st Century, 43–50.

Maulina, M., & Yoenanto, H. N. (2022). Optimalisasi Link and Match sebagai Upaya Relevansi SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 10(1), 28–37.

Morris, H. A. (2013). Revisiting Quality Assurance for Technical Vocational Education and Training (TVET) in the Caribbean. Caribbean Curriculum, 21, 121–148.

Muladi, Wibawa, A. P., & Moses, K. M. (2018). A study of the impact of cooperation between vocational high school and industries in Malang City. Journal of Physics: Conference Series, 1028(1). DOI:10.1088/1742-6596/1028/1/012077

Munthe, F., & Mataputun, Y. (2021). Analisis kerjasama sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri dalam meningkatkan mutu lulusan sekolah menengah kejuruan. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 7(4), 586. DOI:10.29210/020211479

Nahriana, N., & Arfandi, A. (2020). The Cooperation of Vocational High Schools and Industries in Achieving Graduates Competence. Journal of Educational Science and Technology (EST), 6(3), 301–309. DOI:10.26858/est.v1i1.15850

Perkins, C. D. (1998). Vocational and Technical Education Assistance to The States. Public Law 105-332. Departmen of Education.

Rojaki, M., Fitria, H., Martha, A., Sama, K., Usaha, D., & Industri, D. (2021). Manajemen Kerja Sama Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 6337–6349.

Rosina, H., Virgantina, V., Ayyash, Y., Dwiyanti, V., & Boonsong, S. (2021). ASEAN Journal of Science and Vocational Education Curriculum : Between Vocational Education and Industrial Needs. 1(2), 105–110.

School, G., Mateeke Moses, K., & Prasetya Wibawa, A. (2016). Education in the 21 th Century: Responding to Current Issues The Linkage between Vocational Schools and Industries Cooperation a comparison in Developed and Developing Countries. 483–492.

Suryani, L., & Hamdu, G. (2021). Education for Sustainable Development in Science National Exam Questions of Elementary School. 1, 1–6.

Tran, L. T., & Nyland, C. (2013). Journal of Vocational Education & Competency-based training , global skills mobility and the teaching of international students in vocational education and training. January, 37–41.

Widiyanti, Yoto, & Solichin. (2017). Cooperation between schools and businesses/industries in meeting the demand for working experience. AIP Conference Proceedings, 1887(September). DOI:10.1063/1.5003554

Wijaya, D. (2016). Pemasaran Jasa Pendidikan (B. S. Fatmawati (ed.)). Bumi Aksara.

World Economic Forum. (2020). The future of jobs report 2020 | world economic forum. The Future of Jobs Report, October, 1163. https://www.weforum.org/reports/the-future-of-jobs-report-2020/digest

Yulianto, & Sutrisno, B. (2015). Pengelolaan Kerjasama Sekolah Dengan Dunia Usaha / Dunia Industri (Studi Situs SMK Negeri 2 Kendal). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(1), 19–37.

Zhang, J. (2019). Exploration and Reflection on School-Enterprise Cooperation in Higher Vocational Colleges under the Background of Industry-Education Integration. Open Journal of Social Sciences, 07(01), 66–74. DOI: 10.4236/jss.2019.71006

DOI: https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.53249