Kinerja pengawas sekolah yayasan pada jenjang pendidikan menengah pertama: perspektif guru dan kepala sekolah

Heriani Dhia Ayu Safitri, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Nia Amanda Putri, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Gian Bagus Prasetyo, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Panji Adipura Sumekar, Universitas Negeri Malang, Indonesia
Maisyaroh Maisyaroh, Universitas Negeri Malang, Indonesia

Abstract


Fungsi pengawasan dalam manajemen pendidikan menjadi salah satu peran penting, guna mencapai tujuan pendidikan agar berjalan sesuai yang ditetapkan. Sayangnya, pelaksanaan pengawasan sekolah di Indonesia ternyata masih menemui hambatan dan kendala yang menyebabkan program tidak berjalan dengan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu kinerja pengawas di jenjang sekolah yayasan menengah pertama ditinjau dari perspektif guru dan kepala sekolah.  Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 54 orang diantaranya 51 guru, 2 kepala sekolah, 1 wakil kepala sekolah dari dua sekolah yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, kinerja pengawas di jenjang sekolah menengah pertama mendapat respon yang positif dari guru dan kepala sekolah. Namun masih ada beberapa ruang lingkup tugas pengawas yang perlu perbaikan seperti pemantauan dalam elaborasi kemampuan peserta didik, pemantauan pengelolaan keuangan, dan pembimbingan dalam meningkatkan kompetensi pengelolaan kelas bagi guru.

Keywords


pengawasan; kinerja pengawas; perspektif guru; perspektif kepala sekolah

Full Text:

PDF

References


Behnke, K., & Steins, G. (2016). Principals’ reactions to feedback received by school inspection: A longitudinal study. Journal of Educational Change, 18(1), 77–106. Doi: 10.1007/s10833-016-9275-7

Desriani. (2015). Persepsi Guru terhadap Pelaksanaan Supervisi oleh Pengawas SMK Negeri di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Bahana Manajemen Pendidikan Jurnal Administrasi Pendidikan, 3 (1), 111-115.

Dewi, S. K. (2015). Pengawasan Akademik oleh Pengawas Sekolah Dasar Se-kabupaten Bantul. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

Elviya, D. (2014). Peran Pengawas Sekolah Dalam Penilaian Kinerja Guru di SDN Sukowati Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 4(4).

Evertsson, J. (2020). European school inspection and evaluation: history and principles, by Adrian Gray, History of Education. Doi: 10.1080/0046760X.2020.1813813

Fauzan, A. (2018). Strategi Pengawas Dalam Meningkatkan Daya Inovasi Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar di Kecamatan Belimbing Kota Malang. Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Guntur, G. (2012). Persepsi Guru Terhadap Supervisi Pengawas Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesionalnya Di Sma Negeri SePokja Kabupaten Sleman. Thesis. Universitas Negeri Yogyakarta.

Hall, J. B. (2016). Examining school inspectors and education directors within the organisation of school inspection policy: perceptions and views. Scandinavian Journal of Educational Research, 61(1), 112–126. Doi: 10.1080/00313831.2015.1120

Ismail, I. (2016). Kinerja Pengawas Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Madrasah di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Al-Jauhari, 1(1), 83-95.

Lubab, N. (2013). Kinerja Pengawas PAI SMA di Kota Semarang Tahun 2012. Tesis. Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Rosda Karya

Marno, Laode. (2016). Pengaruh Kompetensi Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Pengembangan Pengawas Sekolah Terhadap Profesionalisme Guru SMA di Kabupaten Buru Selatan. Tesis, Universitas Negeri Makassar.

Quintelier, A., Vanhoof, J., & De Maeyer, S. (2018). Understanding the influence of teachers’ cognitive and affective responses upon school inspection feedback acceptance. Educational Assessment, Evaluation and Accountability. Doi: 10.1007/s11092-018-9286-4

Retoliah, R. (2018). Kinerja Pengawas Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pai Di Kota Palu. Istiqra: Jurnal Hasil Penelitian, 2(2), 363-387.

Risa, J. (2017). Peranan Pengawas Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran SMK di Kabupaten Luwu Utara. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

Tekege, Martinus. (2017). Pemanfaatan Teknologi Infornasi dan Komunikasi Dalam Pembelajaran SMA YPPGI Nabire. Jurnal Teknologi dan Rekaysa. 2(1), 40-53.

Zheng, H. (2020). Stakeholder perceptions on the role of school inspection standards in demonstrating education quality in China. Quality Assurance in Education, 28(2), 105–121. Doi: 10.1108/qae-09-2019-0093




DOI: https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.49599

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:



ISSN 2461-0550 (online) || ISSN 2337-7895 (print)

 

RJI Main logo

Creative Commons LicenseJurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats