Strategi pengembangan budaya pembelajaran di sekolah

W. Winarto, SMKN 1 Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis manajemen budaya belajar yang ada di SMKN 2 Depok, Sleman dan SMKN 2 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Budaya belajar dibentuk dan dikembangkan berdasar pada analisis masalah yang dihadapi dan analisis kebutuhan yang ada. (2) Budaya belajar peserta didik merupakan sikap dan perilaku yang dilakukan oleh peserta didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Budaya belajar terbentuk melalui proses penanaman nilai-nilai dan norma-norma dalam setiap program dan kegiatan yang telah disusun oleh sekolah. (3) Manajemen budaya belajar tidak berdiri sendiri dalam sebuah program atau kegiatan khusus, namun melekat pada setiap program dan kegiatan pada setiap bidang yang ada di sekolah. Manajemen budaya belajar mengacu pada fungsi-fungsi pokok manajemen secara umum, yang meliputi empat fungsi pokok, yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan pengendalian (controlling). (4) Faktor yang mendasari pentingnya manajemen budaya belajar meliputi: perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi yang semakin cepat, tingkat persaingan yang semakin ketat, dan tuntutan dunia usaha dan industri.

Kata kunci: Nilai dan norma, budaya belajar, manajemen

 

STRATEGY OF DEVELOPING LEARNING CULTURE IN SCHOOL

Abstract

This research aims to understand and analyze study culture management in SMKN 2 Depok, Sleman and SMKN 2 Yogyakarta. This research is a case study with the qualitative approach. The data were analyzed using the interractiveanalysis technique of Miles and Huberman model. The research results are as follows. (1) The study culture is built and developed based on the problem analysis and need analysis. (2) The study culture is students attitude and behavior on education and learning process. The study culture is built on internalization values and norms in the school’s programs and activities. (3) The culture study management is not in one special program and activity, but it is included in every program and activity in school activity. The study culture management is based on the four general management functions:  planning, organizing, actuating, and controlling. (4) The study culture management is necessary based on some factors, including science technology and information development, high rate of competition and industrial demand.

Keywords: values and norms, study culture, and management

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/amp.v5i1.13092

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:



ISSN 2461-0550 (online) || ISSN 2337-7895 (print)

 

RJI Main logo

Creative Commons LicenseJurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats