Rancangan Program Sekolah Hijau sebagai Sentra Pembelajaran Berbasis Proyek
Abstract
Salah satu elemen utama dalam pembelajaran yang mengacu
pada Kurikulum 2013 adalah adanya penilaian kompetensi keterampilan
di setiap mata pelajaran. Penilaian kompetensi kerterampilan ini dapat
dilakukan melalui tes praktik, proyek, dan penilaian portofolio. Praktik
pembelajaran untuk kompetensi keterampilan dapat dilakukan dengan
berbagai model pembelajaran yang bersifat partisipatif, interaktif, serta
memberikan pengalaman belajar pada peserta didik secara riil. Ini
dikarenakan pembelajaran melalui kegiatan tes praktik, proyek, maupun
portofolio mengharuskan peserta didik untuk terjun langsung dalam
situasi pembelajaran yang mampu menggali pengetahuan yang telah
diperoleh siswa ketika melaksanakan pembelajaran di kelas untuk
diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Dengan demikian,
pel aksanaan pembel aj ar an yang mengacu pada kompet ensi
keterampilan sebenarnya akan mampu menjangkau ranah pengetahuan
dan sikap peserta didik. Pembelajaran kompetensi keterampilan pun
merupakan sarana yang dapat digunakan oleh guru maupun pihak
sekolah untuk membangun dan menumbuhkan karakter mulia pada
peserta didik. Secara khusus pembelajaran kompetensi keterampilan
dapat diarahkan untuk membangun budaya sekolah yang sadar akan
pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
pada Kurikulum 2013 adalah adanya penilaian kompetensi keterampilan
di setiap mata pelajaran. Penilaian kompetensi kerterampilan ini dapat
dilakukan melalui tes praktik, proyek, dan penilaian portofolio. Praktik
pembelajaran untuk kompetensi keterampilan dapat dilakukan dengan
berbagai model pembelajaran yang bersifat partisipatif, interaktif, serta
memberikan pengalaman belajar pada peserta didik secara riil. Ini
dikarenakan pembelajaran melalui kegiatan tes praktik, proyek, maupun
portofolio mengharuskan peserta didik untuk terjun langsung dalam
situasi pembelajaran yang mampu menggali pengetahuan yang telah
diperoleh siswa ketika melaksanakan pembelajaran di kelas untuk
diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Dengan demikian,
pel aksanaan pembel aj ar an yang mengacu pada kompet ensi
keterampilan sebenarnya akan mampu menjangkau ranah pengetahuan
dan sikap peserta didik. Pembelajaran kompetensi keterampilan pun
merupakan sarana yang dapat digunakan oleh guru maupun pihak
sekolah untuk membangun dan menumbuhkan karakter mulia pada
peserta didik. Secara khusus pembelajaran kompetensi keterampilan
dapat diarahkan untuk membangun budaya sekolah yang sadar akan
pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jwuny.v18i2.10002
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 WUNY UNY
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Supported by: