Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Nilai-Nilai Falsafah Piil Pesenggiri Sebagai Wujud Menjaga Eksistensi Kearifan Lokal Lampung

Andre Mustofa Meihan, Universitas Jambi, Indonesia

Abstract


Piil Pesenggiri merupakan sebuah falsafah hidup orang lampung yang menjadi aturan ataupun norma di dalam masyarakat lampung sebagai mahluk sosial. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Pembelajaran Sejarah terintegrasi nilai-nilai falsafah Piil Pesenggiri sebagai wujud menjaga eksistensi kearifan lokal Lampung. Penelitian ini akan menggunakan metode studi kepustakaan. Dalam konteks penelitian ini, akan dilakukan sebuah eksplorasi dan evaluasi berbagai buku, jurnal, catatan-catatan, dan sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Data-data yang berhasil dikumpulkan dari sumber-sumber utama maupun sekunder ini akan dianalisis secara cermat sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sejarah terintegrasi nilai-nilai falsafah Piil Pesenggiri sebagai wujud menjaga eksistensi kearifan lokal Lampung dapat dilakukan dengan cara: 1) Menyusun sebuah perencanaan pembelajaran (RPP) Sejarah yang terintergrasi nilai-nilai Piil Pesenggiri; 2) Memberikan proyek/tugas yang menanamkan nilai-nilai falsafah Piil Pesengiri dalam pembelajaran sejarah; 3) Melakukan evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang terintegrasi nilai-nilai falsafah Piil Pesenggiri.


Keywords


Pembelajaran Sejarah, Piil Pesenggiri, Kearifan Lokal

References


Agung, L & Wahyuni, S. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakata:Ombak

Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Chairunisa, E. D. (2018, March). Model Evaluasi Pada Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA. In Seminar Nasional Sejarah (Vol. 1, No. 1).

Hasan, M. I. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia.

Hasan, S. H. (2012). Pendidikan sejarah untuk memperkuat pendidikan karakter. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1).

Mahirah, B. (2017). Evaluasi belajar peserta didik (siswa). Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2).

Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Bumi Aksara.

Minandar, C. A. (2018). Aktualisasi Piil Pesenggiri sebagai Falsafah Hidup Mahasiswa Lampung di Tanah Rantau. Sosietas, 8(2).

Nawawi, H. (1991). Metode Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Pranoto, H., & Wibowo, A. (2018). Identifikasi Nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) Piil Pesenggiri Dan Perannya Dalam Dalam Pelayanan Konseling Lintas Budaya. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 3(2), 36. https://doi.org/10.26737/jbki.v3i2.714

Priamantono, R. S., Warto, & Musadad, A. A. (2018). Implementasi Nilai Kearifan Lokal Piil Pesenggiri Sebagai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia Di SMAN 2 Kalianda.

Putri, N. W. (2018). Pergeseran bahasa daerah Lampung pada masyarakat kota Bandar Lampung. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(2), 77-86.

Ratnaningsih, D., & Ningsih, N. M. (2019). Bahan Ajar Kajian Puisi Berbasis Kearifan Lokal (Piil Pesenggiri) Dengan Dukungan Media Interaktif Prezi Presentation. Edukasi Lingua Sastra, 17(2), 27-34.

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS, Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Saputro. (2011). Piil Pesenggiri: Etos dan Semangat KeLampungan. Bandar Lampung: Jung Foundation Lampung Heritage dan Dinas Pendidikan Lampung.

Sayono, J. (2015). Pembelajaran sejarah di sekolah: Dari pragmatis ke idealis. Jurnal Sejarah dan Budaya, 7(1), 9-17.

Shufa, N. K. F. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar : Sebuah Kerangka Konseptual. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 48–53.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Alfabeta.

Sukardi, S., & Sepriady, J. (2020). Peran Pendidikan Sejarah Dalam Membentuk Karakter Bangsa. Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 6(2), 114-117.

Sulfemi, W. B. (2016). Hubungan persepsi peserta didik tentang kompetensi guru mata pelajaran sejarah dengan hasil belajar peserta didik mata pelajaran sejarah di kelas X SMA Negeri 1 Pamijahan Kabupaten Bogor. Jurnal Fascho, 5(2), 52-70.

Widyanti, T. (2016). Penerapan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 157. https://doi.org/10.17509/jpis.v24i2.1452

Yuliyanto, E., Hidayah, F. F., Istyastono, E. P., & Wijoyo, Y. (2018). Analisis Refleksi Pada Pembelajaran: Review Reasearch. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional (Vol. 1, No. 1).

Zahro, M., Sumardi, & Marjono. (2017). The Implementation Of The Character Education In History Teaching. Historica, 1(1).

Zendrato, J. (2016). Tingkat penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Scholaria, 6(2), 58-73. DOI: 10.24246/j.scholaria.2016.v6.i2.p58-73




DOI: https://doi.org/10.21831/socia.v20i2.65810

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Andre Mustofa Meihan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

SOCIA is published by Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University in collaboration with HISPISI.

eISSN : 2549-9475    |     pISSN : 18295797

SOCIA is abstracting, indexing, and listing  in the following databases: 

                                


Suported by:

RJI Main logo


View My Stats