Partisipasi Masyarakat Kecamatan Kalibawang dalam Gerakan “Bela-Beli Kulon Progo”

Felix Arberd Nur Kristianto *,

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasimasyarakat Kecamatan Kalibawang dalam Gerakan “Bela-Beli Kulon Progo” beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan informanyaitu Bupati;Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Bagian Industri Disperindag dan ESDM, Kepala Bagian Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Kehutanan, Staf bagian TI dan Humas, Staf Bagian Pengkajian Teknologi Pertanian Kantor KP4K, Kabupaten Kulon Progo serta Staf Bagian Keuangan, Staf Bagian Ekonomi Pembangunan, Pengumpul Pengolah Penyaji Data Pertanian (P3D) staf KP4K; Penyuluh pertanian staf Dinas Pertanian dan Kehutanan, Kecamatan Kalibawang; Ketua kelompok tani; dan masyarakat. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis interaktif.Hasil penelitian: (1)Partisipasi masyarakat sudah kelihatan tetapi belum optimal, (2)Bentuk kegiatan partisipasi masyarakat adalah dalam menggerakkan sumber daya masyarakatnya, (3)Bentuk partisipasinya tergolong partisipasi mandiri,(4)Terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam Gerakan “Bela-Beli Kulon Progo”.

Kata Kunci:Partisipasi Masyarakat, Gerakan “Bela-Beli Kulon Progo”


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/socia.v12i1.5314

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



SOCIA is published by Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University in collaboration with HISPISI.

eISSN : 2549-9475    |     pISSN : 18295797

SOCIA is abstracting, indexing, and listing  in the following databases: 

                                


Suported by:

RJI Main logo


View My Stats