Pemukiman awal sungai Kapuas
Yuver Kusnoto, Program Studi Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kodisi geografis Kalimantan Barat dan Sungai Kapuas, dan mengetahui pola pemukiman masyarakat Kalimantan Barat di sepanjang Sungai Kapuas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah adalah prosedur sejarawan Untuk melukiskan kisah masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan pada masa lampau dengan langkah-langkah penulisan sejarah sebagai berikut: (1) heuristik, (2) kritik, (3) interpretasi dan (4) historiografi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) sebagian besar di wilayah borneo barat ditutupi oleh hutan-hutan tropis, dan aliran-aliran sungai yang panjang. Sungai-sungai tersebut merupakan jalur transportasi penghubung antar daerah. Sungai merupakan sumber kehidupan masyarakat borneo. (2) Terbentukanya pola pemukiman masrayarat di pinggirian aliran sungai kapuas adalah proses utuk membentuk suatu kawasan yang terencana yang kemudian dapat mengantur kehidupan masyarakat yang pasti suatu saat nanti semakin kompleks.Keywords
Full Text:
DOWNLOAD FULL TEXTDOI: https://doi.org/10.21831/socia.v15i1.22013
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
SOCIA is published by Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University in collaboration with HISPISI.
eISSN : 2549-9475 | pISSN : 18295797
SOCIA is abstracting, indexing, and listing in the following databases:
Suported by:
View My Stats