Efektivitas bioadsorben karbon aktif tongkol jagung untuk penurunan kadar besi dan bromat pada air mineral dengan metode kontinyu

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) karakteristik karbon aktif tongkol jagung berdasarkan SNI 06-3730-1995, (2) pengaruh variasi massa bioadsorben karbon aktif tongkol jagung terhadap penurunan kadar besi dan bromat, (3) pengaruh variasi laju alir dalam efisiensi adsorpsi bioadsorben, (4) menentukan efisiensi penurunan (Ep) kadar besi dan bromat pada air minum dalam kemasan (AMDK). Metode adsorpsi besi dan bromat dilakukan secara kontinyu dengan menggunakan kolom. AMDK (sampel) dialirkan secara gravitasi dari atas ke bawah melalui kolom yang telah diisi bioadsorben tongkol jagung. Karbon aktif tongkol jagung diaktivasi dengan HCl 5% untuk memperbesar pori-pori karbon sehingga dapat menyerap ion logam dengan maksimal. Subjek dalam penelitian ini adalah karbon aktif tongkol jagung teraktivasi HCl 5%. Sementara objek pada penelitian ini adalah efisiensi adsorpsi berdasarkan variasi massa bioadsorben dan laju alir (kran kolom), dan kapasitas adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik karbon aktif tongkol jagung sesuai dengan SNI 06-3730-1995 dengan kadar air 3,62%, abu 0,94%, zat menguap 5,9%, dan karbon aktif murni 89,8%. Variasi massa bioadsorben tongkol jagung optimum terjadi pada massa 1,3 gram dengan penurunan kadar besi optimal dari kadar 5 mg/L menjadi 0,0155 mg/L dan bromat awal 0,08373 mg/L menjadi 0,0015 mg/L dan dinyatakan sesuai dengan SNI 3553-2015. Metode kolom (kontinyu) efektif untuk menurunkan kadar besi dan bromat pada AMDK hingga mencapai efisiensi adsorpsi sebesar 99,69% pada ion besi dan 97,611% pada bromat dengan laju lair 0,2 mL/menit dan waktu kontak 120 menit.

Kata kunci: bioadsorben, efisiensi adsorpsi, kolom, tongkol jagung