Pengembangan Perangkat Pembelajaran Lingkaran SMP Kelas VIII dengan Suplemen Materi History of Mathematics (HOM)

Tri Hidayati, Universitas Pamulang, Indonesia
Djamilah Bondan Widjajanti, Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran lingkaran SMP Kelas VIII dengan suplemen materi History of Mathematics (HoM) yang terdiri dari RPP dan Modul yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan ynag digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Analisis data kevalidan dan kepraktisan dilakukan dengan cara mengkonversi skor empiris yang diperoleh menjadi data kualitatif skala lima. Analisis keefektifan dilakukan dengan cara menentukan persentase banyak siswa yang mencapai kategori minimal tinggi untuk angket dan menentukan persentase ketuntasan siswa pada tes prestasi belajar. Berdasarkan hasil validasi, RPP dan Modul yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan kategori sangat baik. RPP dan Modul yang dikembangkan praktis dan efektif. Kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan mencapai kategori sangat baik berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dan penilaian guru, modul mencapai kategori baik berdasarkan respon siswa. Perangkat pembelajaran juga efektif ditinjau dari motivasi, rasa ingin tahu, dan prestasi belajar siswa.

Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, History of Mathematics

 

Developing Circle Instructional Kits of 8th Grade Junior High School with the Supplement of History of Mathematics (HOM) Material

 

Abstract

This research aims to produce the circle instructional kits for 8th grade Junior High School with the supplement of history of mathematics (HoM), consists of lesson plans and module. The developing model was ADDIE’s model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The validity and practicality of the data were analyzed by converting the empiric scores obtained into five scale qualitative data. The effectivity was analyzed by determining the percentage of students who reached minimally high category of the questionnaires and determining the percentage of student’s completeness in the achievement test. Based on the validation result of lesson plans and module which have been developed, they include in valid criteria with very good category. Lesson plans and module which have been developed are practical and effective. The Practicability of instructional kits that are developed reach very good category that based on observation result of lesson implementation and teacher’s evaluation, the module reaches good categoty that based on students’ response. Instructional kits also effective based on students’ motivation, curiosity, and achievement.

Keywords: development, instructional kit, History of Mathematics

Keywords


development; instructional kit; History of Mathematics

Full Text:

PDF

References


Arends, D., & Kilcher, A. (2010). Teaching for student learning: Becoming an accomplished teacher. New York: Routledge.

Azwar, S. (2000). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2013). Laporan hasil ujian nasional SMP/MTS tahun pelajaran 2012/2013. Jakarta: BSNP.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2013). Laporan hasil ujian nasional SMP/MTS tahun pelajaran 2013/2014. Jakarta: BSNP.

Branch, R. M. (2009). Instructional design: the ADDIE approach: proceedings of the second sussex conference, 1977 (Vol. 722). New York: Springer Science & Business Media.

Cohen, R. J., Swerdlik, M. E., & Phillips, S. M. (2005). Psychological testing and assessment: an introduction to tests and measurement . New York: McGraw-Hill.

Dai, D. Y., & Sternberg, R. J. (Eds.). (2004). Motivation, emotion, and cognition: Integrative perspectives on intellectual functioning and development. New Jersey: Routledge.

Daryanto., & Dwicahyono, A. (2014). pengembangan perangkat pembelajaran. (silabus, RPP, PHB, bahan ajar). Yogyakarta: Gava Media.

Djamarah, S. B. (2002). Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Engel, S. (2015). The hungry mind: the origins of curiosity in childhood. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press.

Evans, L. (1999). Managing to motivate. London: Cassell.

Florian, L., Rouse, M., & Hawkins, K. B. (2007). Achievement and inclusion in schools. New York: Routledge.

Goktepe, S., & Ozdemir, A. S. (2013). An example of using history of mathematics in classes. Dalam European Journal of Science and Mathematics Education Vol, 1(3), 125.

Gonzales, P., et al. (2009). Highlights from TIMSS 2007: mathematics and science achievement of U.S. fourth- and eighth-grade students in an international context (NCES 2009–001 revised). Washington, DC: U.S. Government Printing Office.

Gronlund, N. E. (1982). Constructing achievement tests. Englewoods Cliffs: Prentice Hall.

Hook, P., & Vass, A. (2011). Behaviour management pocketbook. Hamsphire: Teacher’s Pocketbooks.

Ho, W. K. (2008). Using history of mathematics in the teaching and learning of mathematics in Singapore. Dalam 1st Raffles International Conference on Education, Singapore.

John R Durbin (2012). e-Study Guide for: modern algebra : an introduction cram101 textbook reviews. Content Technology Publication.

Jones, J. B., & Flint, L. J. (Eds.). (2013). The creative imperative: school librarians and teachers cultivating curiosity together. Santa Barbara, California: Libraries Unlimited ABC-CLIO.

Kemdikbud. (2013a). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 66, Tahun 2013, tentang Standar Proses Penilaian.

Kemdikbud. (2013b). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 65, Tahun 2013, tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kilpatrick, J & Swafford, J. (Eds.). (2002). Helping children learn mathematics. Washington DC: National Academies Press.

Lim, S. Y., & Chapman, E. (2010). Using history to enhance student learning and attitudes in Singapore mathematics classrooms. Dalam Education, Research and Perspectives, 37(2), 110.

Loewenstein, G. (1994). The psychology of curiosity: A review and reinterpretation. Dalam Psychological bulletin, 116(1), 75.

Majid, A. (2007). Perencanaan pembelajaran meningkatkan standar kompetensi guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum yang disempurnakan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nasution, S. (2000). Berbagai pendekatan dalam proses belajar dan mengajar. Jakarta: PT. Bina Aksara.

Nayazik, A. (2012). Pembelajaran matematika dengan mengintegrasikan hom (History Of Mathematics) untuk meningkatkan motivasi belajar. Prosiding seminar nasional matematika dan pendidikan matematika 2012, UNY, 1-8.

Nieveen, N. (1999). Prototyping to reach product quality. Dalam Aker, J.(eds). (1999). Design approaches and tools in education and training (pp. 125-135). Dordrecht: Springer Netherlands.

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (2014). PISA 2012 results in focus what 15-year-olds know and what they can do with what they know. Paris: OECD.

Santoso, F. G. I. (2011). Mengasah kemampuan berpikir kreatif dan rasa ingin tahu melalui pembelajaran matematika dengan berbasis masalah (suatu kajian teoritis). Dalam Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan anak.(alih bahasa: Mila Rachmawati, Anna Kuswanti). Jakarta: Erlangga.

Sardjoko, T. (2011). Efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together dan group investigation pada prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi berprestasi siswa SMA di Kabupaten Ngawi. Disertasi Doktor. Tidak diterbitkan, Universitas Sebelas Maret, Solo.

Sulistyowati, E. (2012). Implementasi kurikulum pendidikan karakter. Yogyakarta: Citra Aji Parama.

Swetz, F. J. (1994). Learning activities from the history of mathematics. Portland, ME: Walch Publishing.

Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Wahyuni, A. & Abadi, A. M. (2014). Perbandingan keefektifan pembelajaran cooperative learning type STAD dan type TPS pada pembelajaran bangun ruang siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, ,164-175

Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi program pembelajaran. panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winkel, W. S. (1996). Psikologi pembelajaran. Jakarta: Gramedia.

Zuss, M. (2011). The practice of theoretical curiosity (Vol. 20). New York: Springer Science & Business Media.




DOI: https://doi.org/10.21831/pg.v10i2.9168

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:


Creative Commons License Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.

All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X

Visitor Number:

View Pythagoras Stats