Komparasi Pendekatan Penemuan Terbimbing dalam Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share dengan Two Stay Two Stray
Heri Retnawati, Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keefektifan pendekatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), prestasi belajar dan curiosity, (2) keefektifan pendekatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) ditinjau dari HOTS, prestasi belajar, dan curiosity dan, (3) pembelajaran yang lebih efektif antara pendekatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran kooperatif tipe TPS dan tipe TSTS ditinjau dari HOTS, prestasi belajar, dan curiosity. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan the pretest-posttest two treatment design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di MAN Yogyakarta 3 dan sampelnya dipilih 2 kelas dari 5 kelas yang ada. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes HOTS, tes prestasi dan angket curiosity siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendekatan penemuan terbimbing dengan setting kooperatif TPS efektif terhadap HOTS, prestasi belajar, dan curiosity, (2) pendekatan penemuan terbimbing dengan setting kooperatif TSTS efektif terhadap HOTS, prestasi belajar, dan curiosity dan, (3) pendekatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih efektif dibandingkan dengan tipe TPS ditinjau dari HOTS dan prestasi belajar dan pendekatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih efektif dibandingkan dengan tipe TSTS ditinjau dari curiosity.
Kata Kunci: penemuan terbimbing, pembelajaran kooperatif, Think Pair Share, Two Stay Two Stray, kemampuan berpikir tingkat tinggi, prestasi belajar, curiosity.
A Comparison Between Guided Discovery Aprroach Through Cooperative Learning Think Pair Share and Two Stay Two Stray
Abstract
The aims of this study aims to describe: (1) the effectiveness of guided discovery aprroach through cooperative learning Think Pair Share (TPS) type in terms of higher order thinking skills (HOTS), learning achievement, and curiosity, (2) the effectiveness of guided discovery aprroach through cooperative learning Two Stay Two Stray (TSTS) type in terms of HOTS, mathematic learning achievement, and curiosity, and (3) the more effective learning between guided discovery aprroach through cooperative learning TPS type and TSTS type in terms of HOTS, learning achievement, and curiosity. This study was a quasi-experimental study using the pretest-posttest two treatment design. The research population comprised all Year X students of MAN Yogyakarta 3 and the sample was 2 out of 5 classes. The data collecting instruments consisted of a HOTS test, learning achievement test and questionnaires for students’ curiosity. The results showed: (1) guided discovery aprroach through cooperative setting TPS type were effective in terms of HOTS, learning achievement, and curiosity, (2) guided discovery aprroach through cooperative setting TSTS type were effective in terms of HOTS, learning achievement, and curiosity, and (3) guided discovery aprroach through cooperative learning TSTS type was more effective than TPS type in terms of HOTS and learning achievement and then guided discovery aprroach through cooperative learning TSTS type was more effective than TPS type in terms of curiosity.
Keywords: guided discovery, cooperative learning, Think Pair Share, Two Stay Two Stray, High Order Thinking Skill, learning achievement, curiosity.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allen, M. J. & Yen, W. M. (1979). Introduction to measurement theory. Belomont, CA: Brook/Cole Publishing Company.
Azwar, S. (2014). Tes prestasi: fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar, edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Brookhart, S. M. (2010). How to asses higher-order thinking skills in your classroom. Alexandria, VA: ASCD.
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2007). Reasearch method in education. New York, NY: Routledge.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Hamruni. (2012). Strategi pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Huda, M. (2014). Cooperative learning: metode, teknik, struktur dan model penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jolliffe, W. (2007). Cooperative learning in the classroom: putting it into practice. London: Paul Chapman Pulishing.
Kagan, S. (1989). The structural approach to cooperative learning. Educational Leadership, 47(4), pp.12-15.
Karim, A. (2011). Penerapan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan SPS UPI,(1), pp.21-32.
Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Latan, H. & Temalagi, S. (2013). Analisis multivariate teknik dan aplikasi menggunakan dengan program IBM SPSS 20.0. Bandung: Alfabeta.
Letkin, R. & Zaslavsky, O. (1999). Cooperative learning in mathematics. The mathematics teacher. 92(3), pp.240-246.
McTighe, J. & Lyman, F. T., Jr. (1988). Cueing thinking in the classroom: the promise of theory embedded tools. Educational Leadership. 45(7), pp.18-24.
Oehlert, G. W. (2010). A first course in design and analysis of experiments. Minneapolis, MN: University of Minnesota.
Reio, T. G., Petrosko, J. M., Wiswell, A. K., Thongsukmag, J. (2006). The measurement and conceptualization of curiosity. The Journal of Genetic Psychology, 167(2), pp.117-135.
Saleh, M. (2010). Upaya peningkatan pemahaman siswa tentang konsep luas segitiga melalui pendekatan metode penemuan terbimbing di smp kota banda aceh. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu. 8, pp.42-49.
Slavin, R. E. (2011). Cooperative learning: teori, riset dan praktik. (Terjemahan Nurulita Yusron). Bandung: Nusa Media.
Steven, J. (2009). Applied multivariate statistics for the social sciences, forth edition. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Westwood, P. (2008). What teacher need to know about teaching methods. Camberwell: ACER Press.
Purnomo, Y. P., et al. (2011). Efektivitas model penemuan terbimbing dan cooperative learning ditinjau dari kreativitas siswa pada pembelajaran matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika, tanggal 24 Juli 2011. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.21831/pg.v10i1.9093
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:
Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.
All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X