Perbedaan Pengaruh Penggunaan Metode Jarimatika dan Metode Permainan Kartu terhadap Keterampilan Berhitung Perkalian Dasar Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang bervariasinya penggunaan metode pembelajaran yang digunakan pendidik sehingga berdampak pada rendahnya keterampilan berhitung perkalian dasar yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pengaruh penggunaan metode jarimatika dan metode permainan kartu terhadap keterampilan berhitung perkalian dasar siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen jenis kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent pretest and posttest Control Group Desain. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas II Sekolah Dasar berumur antara 8 – 9 tahun yang belum mempelajari materi perkalian, tetapi sudah mempelajari materi pertambahan sebanyak 40 orang Siswa yang ditentukan melalui teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kedua metode ini memiliki pengaruh yang sama dalam meningkatkan keterampilan berhitung perkalian dasar Siswa dilihat dari selisih hasil pretes dan posttest yang diperoleh yaitu sebesar 24,05 dan 25,6 . Kemudian, hasil perolehan gainscore yang diperoleh keduanya berada pada tingkat interpretasi sedang yaitu 0,55 dan 0,59. Dapat disimpulkan bahwa metode jarimatika dan metode permainan kartu tidak memberikan pengaruh yang berbeda dalam meningkatkan keterampilan berhitung perkalian dasar pada siswa sekolah dasar dan pengaruh keduanya sama-sama berada pada tingkat interpretasi sedang, sehingga kedua metode ini dapat menjadi alternatif solusi bagi pendidik untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran materi perkalian dasar yang akan dilaksanakan guna meningkatkan keterampilan berhitung perkalian dasar siswa.

This research is motivated by the lack of variety in the use of learning methods used by educators, which has an impact on the low basic multiplication calculation skills of students. Therefore, this research was conducted with the aim of finding out whether or not there is a difference in the influence of using the Jarimatika method and the card game method on elementary school students' basic multiplication counting skills. This research uses a quasi-experimental type of experimental method with a Nonequivalent pretest and posttest Control Group Design. The population and sample in this study were class II elementary school students aged between 8 - 9 years who had not studied multiplication material, but had studied addition material as many as 40 students who were determined using the Purposive Sampling technique. The research results obtained show that these two methods have the same effect in improving students' basic multiplication numeracy skills as seen from the difference in pretest and posttest results obtained, namely 24.05 and 25.6. Then, the gainscore results obtained by both were at a medium interpretation level, namely 0.55 and 0.59. It can be concluded that the Jarimatika method and the card game method do not have a different influence in improving basic multiplication counting skills in elementary school students and the influence of both is at a moderate level of interpretation, so that these two methods can be an alternative solution for educators to be applied in the process of learning basic multiplication material that will be carried out in order to improve students' basic multiplication calculation skills.