Kesiapan mahasiswa LPTK swasta di Semarang menjadi guru matematika yang profesional

Saifan Sidiq Abdullah, Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Nahdatul Ulama Pekalongan, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan mahasiswa LPTK swasta menjadi guru matematika yang profesional. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dengan desain sequential explanatory strategy. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika semester 8 LPTK swasta di Semarang. Kesiapan menjadi guru matematika yang profesional dinilai melalui tiga aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Analisis data deskriptif menggunakan kecenderungan kesiapan dalam lima kriteria, yaitu Sangat Siap, Siap, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan mahasiswa LPTK swasta di Semarang ditinjau dari: (1) pengetahuan profesional masuk dalam kategori kurang, (2) keterampilan profesional masuk dalam kategori siap, dan (3) sikap profesional masuk dalam kategori siap untuk menjadi (calon) guru matematika yang profesional. Secara umum, kesiapan mahasiswa LPTK swasta di Semarang menjadi guru matematika yang profesional masuk dalam kategori cukup.

Kata Kunci: kesiapan mahasiswa, pengetahuan profesional, keterampilan profesional, sikap profesional

 

The Readiness of Private Pre-Service Teachers in Semarang to be Professional Math Teachers

 

Abstract

This research aims to describe the readiness of private pre-service teacher in Semarang to be professional mathematics teachers.. This was a mixed method study using the Sequential Explanatory Strategy. The population was all the 8th semester private math pre-service teachers in Semarang. The descriptive data analysis categorized performance trend into five criterias: Very Ready, Ready, Fairly Ready, Poor, and Very Poor. The results show that the readiness of private pre-service teachers in terms of: (1) professional knowledge are in the Poor category, (2) professional skills are in the Ready category, and (3) the professional attitudes are in the Ready category to be professional mathematics teachers. Generally, the readiness of private pre-service teachers to be professional math teachers are in fairly ready category.

Keywords: preservice teachers readiness, professional knowledge, professional skills, professional attitudes

Keywords


kesiapan mahasiswa; pengetahuan profesional; keterampilan profesional; sikap profesional

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Azhar. (2009). Kondisi LPTK sebagai pencetak guru yang profesional. Jurnal Tabularasa PPs UNIMED, 6, 1-13.

Chotimah, U. (2009). Peranan LPTK dalam mewujudkan guru yang profesional: suatu tantangan dan harapan. Seminar Nasional Pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya, tanggal 14 Mei 2009. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Creswell, J. D. (2009). Research design (qualitative, quantitative and mixed methods approaches). Thousand Oaks, CA: Sage Publications Ltd.

Gito, H., Ramdani, A., Jamaluddin, Karnan, & Akhmad S. (2016). Kompetensi profesional dan pedagogi dalam pelaksanaan program pengalaman lapangan. Cakrawala Pendidikan, 15(2). doi:http://dx.doi.org/10.21831/cp.v15i2.8093

Hilgard, E. R. & Bower, G. H. (1975). Theories of learning (4th ed). New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Jusoh, R. (2012). Effect of teachers’ readiness in teaching and learning of interpreunership education in primary schools. International Interdisciplinary Journal of Education, 7(1), 98-102.

Menteri Pendidikan. (2006). Peraturan menteri nomor 22, tahun 2006, tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

Menteri Pendidikan. (2009). Peraturan menteri nomor 8, tahun 2009, tentang program pendidikan profesi guru pra jabatan.

Miles, M. B & Huberman, A.M. (1994). Qualitative data anlysis. California: SAGE Publications.

Mulyasa, E. (2013). Standar kompetensi dan sertifikat guru. Bandung: ROSDA.

Muzaffar, I., Rahim, H., & Jessee, C. (2011). Designing effective pre-service teacher education pragrams. Washington, DC: USAID.

NCTM. (2000). Principles and standars for school mathematics. Reston: NCTM.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional.

Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang RI nomor 14, tahun 2005, tentang guru dan dosen.

Rusman. (2010). Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme guru (edisi ke-2). Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Smith, K. (2005). Professional standar for teachers: guidelines for professional practice. Brisbane: The State of Queensland.

Supriyo. (2015). Motivasi kerja guru SMP di Kota Semarang. Cakrawala Pendidikan, 34(1), 24-33.

Syah, M. (2013). Psikologi pendidikan: dengan pendekatan baru (edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Townsend, T. & Bates, R. (2007). Handbook of teacher education: globalization, standards and professionalism in times of change. Dordrecht: Springer.

Wibowo, E., & Jailani, J. (2014). analisis kesulitan guru matematika SMP dalam pengembangan profesi di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 202-215. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2676

Widyani, M. H. (2010). Evaluating teacher’ quality improvement policy in Indonesia (to meet the UNESCO-EFA criteria). Tesis master, tidak diterbitkan, Delft University of Technology, Belanda




DOI: https://doi.org/10.21831/pg.v12i1.14051

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:


Creative Commons License Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.

All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X

Visitor Number:

View Pythagoras Stats