PENERAPAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA PENGGUNAAN E-MONEY STUDI PADA WILAYAH NON PERKOTAAN
Annisa H. Adhinagari, Universitas Islam Indonesia, Indonesia
Abstract
Abstrak: Penerapan Technology Acceptance Model pada Penggunaan e-Money Studi pada Wilayah Non-Perkotaan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi warga di wilayah non-perkotaan dalam menggunakan e-money (uang elektronik). Penelitian ini penting untuk dilaksanakan mengingat pemerintah telah mencanangkan cash less society. Di duga saat ini secara masyarakat Indonesia yang berdomisili di wilayah non-perkotaan belum terbiasa menggunakan e-money. Sampel dikumpulkan secara acak (random) dari orang-orang yang berdomisili di Kabupaten Sleman DIY dan dipilih dengan kriteria yang telah menggunakan e-money. Analisis data dengan regresi linier berganda di uji menggunakan software SPSS. Hasil pengujian data menunjukkan bahwa semua (empat) hipotesis didukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa selain masyarakat perkotaan, masyarakat non-perkotaan juga memiliki persepsi yang baik dan menerima pemakaian e-money sebagai alat pembayaran. Dengan demikian program cash less society yang dicanangkan oleh pemerintah RI akan didukung sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia.
Kata kunci: e-Money, Cash Less Society, Technology Acceptance Model
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/nominal.v9i2.30471
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Yuni Nustini, Annisa H. Adhinagari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Archive, Citation & Indexing:
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal.
Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal.