DAMPAK SOSIAL-EKONOMI PERKEMBANGAN INDUSTRI PERKEBUNAN DI SUMATERA TIMUR PADA TAHUN 1863-1930
Abstract
Abstrak
Pada tahun 1863-1930 Sumatera Timur mengalami perkembangan industri perkebunan secara pesat, sehingga mendapat perhatian utama oleh pemerintahan Hindia Belanda. Topik yang dibahas dalam penelitian ini adalah dampak sosial-ekonomi yang disebabkan oleh perkembangan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini memuat beberapa rumusan masalah mengenai hal-hal yang berkaitan, antara lain: membahas perkembangan perkebunan di tahun 1863-1930, pembangunan infrastruktur logistik, dan migrasi etnis. Penjabaran rumusan masalah tersebut dilakukan menggunakan metode sejarah yang diantaranya, yaitu menentukan topik penelitian, heuristic (pengumpulan sumber), kritik sumber (kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber, antara lain: sumber primer dan sumber sekunder. Sumber pirmer yang digunakan berupa surat kabar sejaman salah satunya adalah Deli Courant. Sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan topik penelitian. Dari penelitian ini, kesimpulan yang didapat, diantaranya beberapa perusahaan swasta memiliki pengaruh terhadap masifnya perkembangan industri perkebunan khususnya tembakau di Sumatera Timur, dampak ekonomi yang terjadi ditandai dengan pembangunan infrastruktur khususnya infrastrukutur logistik, dan migrasi etnis yang terjadi akibat kebutuhan tenaga kerja yang begitu besar. Dengan demikian, secara garis besar dampak yang dihadirkan dari perkembangan industri perkebunan di Sumatera Timur tahun 1863-1930 lebih mengarah ke sisi positif daripada sisi negatif.
Kata kunci: Industri Perkebunan, Migrasi Etnis, Infrastruktur Logistik
DOI: https://doi.org/10.21831/mozaik.v14i1.52132
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.