EKSISTENSI PABRIK GULA SEWUGALUR DAN PENGARUHNYA TERHADAP DINAMIKA SOSIAL EKONOMI TAHUN 1881–1935

Shofi Sani, Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Pada abad ke-19 ketika gula menjadi komoditas paling mendominasi di Jawa, daerah vorstenlanden seperti Yogyakarta memiliki beberapa pabrik gula yang tersebar salah satunya yakni Pabrik Gula Sewugalur. Pabrik gula ini terletak di Sewugalur yang merupakan bagian dari wilayah Kadipaten Paku Alam. Penelitian yang disusun menggunakan metode penelitian sejarah ini mengkaji tentang eksistensi dari Pabrik Gula Sewugalur yang berdiri pada tahun 1881 hingga 1935, yakni meliputi perkembangan dan juga pengaruhnya dalam dinamika sosial maupun ekonomi terhadap beberapa pihak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pabrik Gula Sewugalur terlihat mengalami perkembangan yang lebih baik pada sekitar periode tahun 1920-an dan pada kurun tahun 1930-an mengalami penurunan karena krisis yang melanda pada periode tersebut. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa keberadaan dari Pabrik Gula Sewugalur memberikan pengaruh terutama dalam dinamika ekonomi yakni terkait kondisi finansial dari Kadipaten Paku Alam dan memberikan pengaruh terhadap masyarakat sekitar baik pengaruh positif maupun negatif.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/mozaik.v13i2.51701

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

 Web Analytics

View My Stats Mozaik