DEREP AMAL: SEMANGAT MUHAMMADIYAH CABANG MOYUDAN DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN (1961-1970)

Fajar Shodiq Kurniawan, Staf Pengajar Sejarah Kebudayaan Islam, MAN 3 Kulon Progo, Indonesia

Abstract


 

Abstrak

Gerakan Muhammadiyah di Kecamatan (Kapanewon) Moyudan Sleman memiliki satu perjalanan unik dalam sejarah. Ia muncul sebagai satu organisasi kemasyarakatan yang berkembang pesat. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari peran para pengurusnya yang mampu mengadaptasi dengan kearifan lokal, sehingga menggerakkan pelajar, guru, dan masyarakat umum dalam merealisasikan cita-cita di bidang pendidikan. Ide-ide Muhammadiyah di Moyudan pun berkembang sangat baik, bahkan diterima oleh masyarakat segala kalangan. Bahkan, jika mengacu pada tiga identitas Muhammadiyah, yaitu sebagai Gerakan Islam, Gerakan Dakwah Islam, dan Gerakan Tajdid (Reformasi), Moyudan memilikinya. Peran Muhammadiyah di Moyudan selama Masa Revolusi pun juga cukup penting. Perkembangan pendidikan dibawah Muhammadiyah di Moyudan bisa dikatakan cukup baik. Cukup cepat dalam merespon kebutuhan masyarakat, meski kondisi serba sulit. Akan tetapi kondisi yang serba terbatas bukanlah halangan. Melalui sikap cerdas dalam merespon keadaan dan militan dari tokoh Muhammadiyah di Moyudan, lahir beragam terobosan aplikatif yang sesuai dengan kearifan lokal juga kultur setempat.

Kata Kunci: Muhammadiyah, Moyudan, Derep Amal


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/moz.v12i2.45617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

 Web Analytics

View My Stats Mozaik