MASALAH PEMBELAJARAN DAN UPAYA PENCARIAN SOLUSI MELALUI KLINIK

Arif Rohman, , Indonesia

Abstract


Sekolah dianggap sebagai instrumen penting dalam mewujudkan sosok manusia
yang diharapkan. Aneka kesulitan telah menghadang sekolah dalam mewujudkan sosok
manusia diantaranya adalah drug use, early pregnancy, delinquency, dan school
failures. Salah satu jenis school failures adalah kesulitan sekolah dalam menentukan
kontrol atas faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar efektif untuk mencapai
students’ academic and social gains. Arus utama peningkatan pengelolaan pendidikan
dewasa ini mencakup peningkatan relevansi, iklim akademik, komitmen kelembagaan,
efisiensi, dan keberlanjutan; Untuk itu peningkatan kualitas pembelajaran memperoleh
tempat yang amat penting, yang meliputi: kualitas perilaku pembelajaran guru (teacher’s
behavior), perilaku belajar siswa (student’s behavior), iklim pembelajaran (learning
climate), materi pembelajaran, media pembelajaran, dan sistem pembelajaran di
sekolah. Aneka permasalahan pembelajaran (learning problems) yang terjadi dalam
praktek pembelajaran di sekolah, khususnya sekolah dasar (SD), memiliki variasi yang
amat beragam.Tiga problem yang paling menonjol pada Klinik Pembelajaran miliki
Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti yaitu: (1) Cara menangani kasus pada anak didik
seperti rendahnya motivasi belajar, kesulitan membaca, daya serap rendah, dan
keterbatasan lain, (2) Kesulitan memilih metode mengajar secara efektif untuk bidang
studi tertentu, dan (3) Kesulitan memahami dan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) serta memahami sertifikasi guru. Oleh karenanya, hal ini menjadikan
Klinik Pembelajaran menjadi bagian dari pencarian solusi atas problem pembelajaran.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.