Peran Latihan Fisik dalam ManajemenTerpadu Osteoartritis
Abstract
Osteoartrids adalah penyakit sendi yang paling banyakditemui, dialami oleh populasi usia pertengahan ke atas.Osteoartritis ditandai kerusakan progresif karulago sendi danmenyebabkan perubahan struktur di sekitar sendi. Perubahanperubahanyang terjadi antara lain akumulasi cairan, pertumbuhantulang yang berlebih, kelemahan otot, dan tendon, sehinggamembatasi gerak dan menyebabkan nyeri dan bengkak. Sendi yangsering terkena adalah sendi-sendi yang menahan berat tubuh {weigthbearingjoint),seperd sendi lutut, panggul, dan mlang belakang.Diagnosis osteoartrids didasarkan pada keluhan nyeri padasendi yang terkena, dikonfirmasi dengan pemeriksaan fisik yang memperlihat- kan pembesaran tulang pada persendian, akumulasicairan, timbul krepitasi selama bergerak, kelemahan otot, daninstabilitas sendi. Pemeriksaan radiologis berguna sebagaipenunjang diagnosis. Tujuan terapi osteoartrids adalah menguranginyeri dan mengembalikan fungsi sendi yang terkena. Hal ini dapatdicapai dengan menerapkan manajemen terpadu osteoartritis, yaimmengkombinasikan terapi farmakologi dan non-farmakologi.Latihan fisik merupakan bagian penting dalam manajemenosteoartritis.Tujuan latihan fisik, yaim memperbaiki fungsi sendi,proteksi sendi dari kerusakan dengan mengurangi stres pada sendi.meningkatkan kekuatan sendi, mencegah disabiUtas, danmeningkatkan kebugaran jasmani. Manfaat latihan fisik adalahmeningkatnya mobilitas sendi dan memperkuat otot yangmenyokong dan melindungi sendi, mengurangi nyeri dan kakusendi, serta dapat mengurangi pembengkakan. Program latihanfisik yang dapat diberikan yaitu latihan fleksibihtas, latihanpenguatan isometrik, isokinetik, dan isotonik, dan latihan aerobik
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4755
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Indexed by:
In Collaboration with: