OLAHRAGA RITMIK DALAM PENATALAKSANAAN PENYAKIT DIABETES MILITUS
DOI:
https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4656Abstract
Penyakit diabetes melitus disebabkan oleh terganggunya metabolisme energi
karena kurang adekuatnya hormon insulin. Penyebab penyakit diabetes melitus
dibagi dua hal, yaitu: (1 ) jumlah insulin kurang, dan (2) jumlah insulin cukup bahkan
berlebih tetapi pintu masuk sel (rescptor) mengalami kerusakan sehingga gula darah
ddak dapat masuk ke dalam sel dan hanya menumpuk di dalam darah.
Pengaruh olahraga terhadap pendcrita penyakit diabetes di antaranya: (1 )
meningkatkan kualitas kondisi fisik, (2) meningkatkan kemampuan tubuh menahan
pertumbuhan virus, (3) meningkatkan efcktivitas proses metabolisme organ tubuh,
meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap histamin, (4) meningkatkan
kemampuan jantung, (5) meningkatkan elastisitas pembulu h darah, (6)
meningkatkan efekdvitas proses respirasi, (7) meningkatkan fungsi ginjal, dan (8)
meningkatkan daya scrap glukosa langsung ke dalam sel hingga mencapai 40 %
tanpa bantuan insulin. Olahraga ritmik sangat baik dilakukan oleh penderita diabetes
karena memiliki beberapa keuntungan di antaranya adalah; pcralatan sedcrhana,
tidak membutuhkan tempat yang luas, dapat dilakukan di rumah sendiri atau
lingkungan sekitar rumah, dapat dilakukan scndirian atau bersama-sama orang lain,
aman, dan menyenangkan.
Program ladhan olahraga ritmik yang dapat membantu penyembuhan diabetes
adalah yang bersifat intermitknt. Pengerdan intermittent pada bahasan ini adalah
berlatih dengan perpaduan ladhan anaerobik dan aerobik, yakni: anaerobik selama
1 menit, aerobik 3 menit dengan cara isdrahat aktif, 1 mcnit lauhan anaerobik,
aerobik 3 menit dengan cara istirahat akdf, demikian seterusnya dilakukan secara
berulang-ulang selama kurang lebih 30 menit, dan latihan sekurang-kurangnya
dilakukan 3 kaU dalam seminggu. Lauhan dianggap benar apabila lauhan anaerobik
1 menit telah menyebabkan napas tercngah-engah. Jika dalam waktu kurang dari 1
menit pelaku telah tercngah-engah, latihan anaerobik harus dihentikan, sebaliknya
apabila waktu 1 menit tclah berlalu tetapi tctap belum terengah maka intensitas
lauhan harus ditingkatkan.
Kata Kunci : penyakit diabetes melitus, olahraga ritmik, dan penyembuhan
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Medikora allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.