STATUS KEGEMUKAN, POLA MAKAN, TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN PENYAKIT DEGENERATIF DOSEN DAN KARYAWAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan status kegemukan, pola makan dan
tingkat aktivitas dosen dan karyawan UNY dan kaitannya dengan status gangguan
degeneratif dosen dan karyawan di Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian survey cross sectional. Subjek penelitian ini
adalah semua dosen dan karyawan UNY yang berkunjung di poliklinik UNY pada bulan
Mei sampai Agustus 2011 yang berjumlah 30 orang. Status kegemukan dinilai dengan
menghitung BMI dan rasio lingkar perut dan panggul. Pola makan dan status gizi diukur
dengan menggunakan kuisioner pola makan (modifikasi food frequency questionnaire) dan
aktivitas fisik (modifikasi NHES/National Health Examination Survey). Status degeneratif
ditentukan dengan kuisioner status degeneratif berdasarkan standard diagnosis. Status
kegemukan, pola makan dan tingkat aktivitas fisik dianalisis secara deskriptif dan dikaitkan
dengan status degeneratif dengan uji regresi logistik pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 2,3% dosen dan karyawan UNY
memiliki status kegemukan obese (standard BMI) dan 30% obese (standard rasio lingkar
perut/panggul). Pola makan dengan sumber karbohidrat, sayur dan protein cenderung
terdistribusi normal, sedangkan pola penggunaan suplemen kesehatan cenderung condong
ke arah kiri (mayoritas tidak menkonsumsi). Tingkat aktivitas fisik dosen dan karyawan
UNY mayoritas rendah. Lebih lanjut, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara
status penyakit degeneratif dengan status kegemukan, pola makan dan tingkat aktivitas
fisik.
Kata kunci: Status kegemukan, pola makan, level aktivitas fisik, gangguan degeneratif.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v0i2.4649
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Indexed by:
In Collaboration with: