Abstrak Faktor keterlatihan berpengaruh terhadap pola tidur seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola tidur antara kelompok terlatih dan tidak terlatih. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post-facto menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu komplek Tarakanita dan ibu-ibu member senam aerobik di The Sahid Rich Yogyakarta Hotel. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu responden dari ibu-ibu komplek Tarakanita dipilih yang tidak aktif berolahraga, sedangkan responden dari ibu-ibu member senam aerobik di The Sahid Rich Yogyakarta Hotel dipilih yang rutin senam setidaknya tiga kali dalam seminggu. Total sampel sebanyak 33 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t dengan syarat uji-t berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pola tidur kelompok terlatih yaitu ibu-ibu member senam aerobik di The Sahid Rich Yogyakarta Hotel dan pola tidur kelompok tidak terlatih yaitu ibu-ibu komplek Tarakanita dengan hasil bahwa pola tidur ibu-ibu member senam aerobik di The Sahid Rich Yogyakarta Hotel lebih baik dari ibu-ibu komplek Tarakanita. Hasil tersebut ditunjukkan dengan t hitung sebesar 3,468 dan p = 0,002, mean yang diperoleh ibu-ibu komplek Tarakanita sebesar 94,00, sedangkan mean yang lebih tinggi dimiliki oleh ibu-ibu member senam aerobik di The Sahid Rich Yogyakarta Hotel sebesar = 104,75. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan pola tidur antara kelompok terlatih dan kelompok tidak terlatih. Kata kunci: pola tidur dan tingkat keterlatihan