PENGARUH TERAPI MANURAK TERHADAP PENYEMBUHAN CEDERA PERGELANGAN TANGAN PEKERJA KERAJINAN TANGAN DI PABRIK MUSTIKA

Inas Gita Amalia, Pengobatan Tradisional Indonesia, Departemen Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
Danny Eka Wahyu Saputra, Pengobatan Tradisional Indonesia, Departemen Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
Enggista Hendriko Delano, Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
Fahmi Indra Winatha, Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia, Indonesia

Abstract


Kasus cedera pergelangan tangan terjadi akibat kompresi pada nervus medianus yang terjadi karena gerakan yang berulang-ulang dalam jangka waktu yang cukup lama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Terapi Manurak efektif untuk menurunkan nyeri pada pergelangan tangan pada pekerja kerajinan tangan keramik di pabrik Mustika dan pengaruh metode Terapi Manurak efektif untuk meningkatkan jangkauan gerak sendi (ROM) pada pergelangan tangan pada pekerja kerajinan tangan keramik di pabrik Mustika.Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental dengan desain one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pekerja pabrik keramik Mustika bagian Putar yang berjumlah 16 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan penentuan jumlah sampel dihitung menggunakan rumus Slovin, didapat sampel sebanyak 15 pekerja. Pengumpulan data dengan mengukur variabel Nyeri menggunakan bantuan software Visual Analogue Scale (VAS), variabel Range of Motion (ROM) dengan bantuan alat ukur Goniometer. Analisis data menggunakan Uji Beda Paired Sample Test. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Terapi Manurak berpengaruh secara efektif untuk menurunkan Nyeri Pergelangan Tangan dengan P-Value sebesar 0,000 < 0,05. Terapi Manurak berpengaruh secara efektif untuk meningkatkan Jangkauan Gerak Sendi atau Range of Motion (ROM) dengan P-Value gerak Fleksi sebesar 0,000 < 0,05, gerak Ekstensi sebesar 0,000 < 0,05, gerak Infersi sebesar 0,000 < 0,05, gerak Eversi sebesar 0,001 < 0,05.

 

THE EFFECT OF MANURAK THERAPY ON THE HEALING OF WRIST INJURY IN HANDICRAFT WORKERS AT MUSTIKA FACTORY

 

Abstract

Wrist injury cases occur due to compression of the median nerve which occurs due to repetitive movements over a long period of time. The study aims to determine the effect of the Manurak Therapy method effectively to reduce wrist pain in ceramic handicraft workers at the Mustika factory and the effect of the Manurak Therapy method effectively to increase the range of motion (ROM) of the wrist in ceramic handicraft workers at the Mustika factory. This study used a pre-experimental method with a one-group pretest-posttest design. The population in this study were all workers in the Rotating section of the Mustika ceramic factory, totaling 16 people. Sampling using a purposive sampling technique with the determination of the number of samples calculated using the Slovin formula, obtained a sample of 15 workers. Data collection by measuring the Pain variable using the Visual Analogue Scale (VAS) software, the Range of Motion (ROM) variable with the help of a Goniometer measuring instrument. Data analysis using the Paired Sample Test. Based on the results of the study and discussion, it can be concluded that Manurak Therapy has an effective effect on reducing Wrist Pain with a P-Value of 0.000 <0.05. Manurak Therapy has an effective effect on increasing the Range of Motion (ROM) with P-Value of Flexion movement of 0.000 < 0.05, Extension movement of 0.000 < 0.05, Inference movement of 0.000 < 0.05, Eversion movement of 0.001 < 0.05.

Keywords


terapi manurak, nyeri, range of motion, visual analogue scale

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bahrudin, M. (2017). Patofisiologi nyeri (pain). Saintika Medika, 13(1), 7-13.

BL, A. B., Ariyanti, F., & Sariana, E. (2022). Hubungan posisi pergelangan tangan saat mengetik terhadap risiko terjadinya carpal tunnel syndrome: Studi literatur. Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia, 2(1), 1-12.

Escalona-Marfil, C., Coda, A., Ruiz-Moreno, J., Riu-Gispert, L. M., & Gironès, X. (2020). Validation of an electronic visual analog scale mHealth tool for acute pain assessment: Prospective cross-sectional study. Journal of Medical Internet Research, 22(2), 1–12. https://doi.org/10.2196/13468

Farastuti, D. & Windiastuti, E. (2016). Penanganan nyeri pada keganasan. Sari Pediatri, 7(3), 153-9.

Garving, C., Jakob, S., Bauer, I., Nadjar, R., & Brunner, U. H. (2017). Impingement syndrome of the shoulder. Deutsches Arzteblatt International, 114(45), 765–776. https://doi.org/10.3238/arztebl.2017.0765

Jalajuwita, R. N. & Paskarini, I. (2015). Hubungan posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada unit pengelasan PT. X Bekasi. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 33-42.

Maimurahman, H. & Fitri, C. N. (2012). Keefeektifan range of motion (ROM) terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke. Jurnal Profesi Kesehatan Islami.

Miranda, N., Adnindya, M., & Septadina, I. S. (2020). Hubungan antara sudut pergelangan tangan dan carpal tunnel syndrome (CTS) pada pengrajin tenun di Kota Palembang. Doctoral Dissertation, tidak dipublikasikan. Universitas Sriwijaya.

Murtaqib, M. (2013). Pengaruh latihan range of motion (ROM) aktif terhadap perubahan rentang gerak sendi pada penderita stroke di kecamatan Tanggul kabupaten Jember. IKESMA, 9(2).

Rospond, R. M. (2009). Penilaian nyeri. AHRQ Publication, No.02-E032.

Saputro, B. (2021). Best Practices Penelitian Pengembangan (Research and Development) Bidang Manajemen Pendidikan IPA. Academia Publication.

Susanto, E. (2017). Efektivitas Topurak untuk meningkatkan range of motion sendi bahu pada penderita frozen shoulder pasien klinik terapi masase cedera olahraga Mafaza. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tekeoglu, I., Ediz, L., Hiz, O., Toprak, M., Yazmalar, L., & Karaaslan, G. (2013). The relationship between shoulder impingement syndrome and sleep quality. European Review for Medical and Pharmacological Sciences, 17(3), 370– 374.

Utomo & Arovah. (2015). Tingkat keberhasilan theraband therapy dalam meningkatkan range of movement (ROM) pasca cedera pergelangan tangan pada tim UKM Softball Universitas Negeri Yogyakarta. Medikora, XIV (1)




DOI: https://doi.org/10.21831/majora.v30i1.74672

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

Creative Commons License
MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



View My Stats