PANDEMI COVID-19 SEBUAH TANTANGAN DAN PELUANG BAGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Paiman Paiman, SMP Negeri 5 Wates, Kulon Progo, D. I. Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Peristiwa pandemi COVID-19 mewabah sangat cepat ke seluruh negara dan sangat berbahaya bagi keselamatan manusia. Keadaan ini memaksa banyak pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan berskala besar (PSBB). Hal ini mengakibatkan interaksi antara manusia secara langsung sangat dibatasi. Hilangnya kontak langsung antara guru dan murid dalam proses pembelajaran menimbulkan tantangan dalam pembejaran PJOK. Namun demikian hak murid akan kebutuhan untuk memperoleh ilmu pengetahuan harus tetap terpenuhi.Hilangnya kontak langsung antara guru-murid akibat pembatasan jarak (physical distancing) menimbulkan beberapa tantangan dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar PJOK. Tantangan-tantangan tersebut antara lain sebagai berikut: guru mengalami kesulitan untuk melakukan proses pembimbingan dalam pencapiaan kompetensi yang harus dimiliki oleh murid, mengukur objektivitas hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh murid, memastikan bahwa murid terlibat secara aktif dalam pembelajaran yang dirancang,  Pembelajaran berbasis internet sangat tergantung ketersediaan alat misal HP android, sinyal internet, paket data internet, Menambah kompleksitas peran orangtua dalam Pendidikan anaknya, dan adanya gegar budaya dalam proses pembelajaran.Di balik adanya tantangan akibat pandemi COVID-19 ini muncul berbagai peluang dalam pembelajaran PJOK. Peluang-peluang tersebut antara lain sebagai berikut: 1) adanya percepatan dalam literasi digital, 2) kreativitas dan inovasi guru dalam pembelajaran berbasis komputer meningkat, dan 3) adanya percepatan adaptasi terhadap paradikma kehidupan abad 21. Keadaan ini mungkin belum akan dilakukan oleh sebagian besar guru PJOK saat ini apabila tidak terjadi pandemi COVID-19. Wacana peradaban abad 21, revolusi industry 4.0, dan kemajuan lain-lainnya masih sekedar wacana di beberapa seminar atau diklat kini mulai terbukti.

 

PANDEMIC COVID-19 A CHALLENGE AND OPPORTUNITY FOR HEALTH AND SPORTS PHYSICAL EDUCATION LEARNING IN JUNIOR HIGH SCHOOL


Abstract

The COVID-19 pandemic event spreads very quickly throughout the country and is very dangerous for human’s safety. This situation forced many governments to implement large-scale restriction policies. This resulted in direct human interaction is very limited. The loss of direct contact between teachers and students in the learning process raises challenges in Physical Education Sport and Healt (PESH) learning. However, the right of students to the need to acquire knowledge must still be fulfilled. The loss of direct teacher-student contact due to physical distancing poses several challenges in the implementation of the Physical Education Sport and Healt teaching and learning process. These challenges include the following: teachers experience difficulties in carrying out the mentoring process in achieving competencies that must be owned by students, measuring the objectivity of the results of learning evaluations carried out by students, ensuring that students are actively involved in designed learning. Internet-based learning is very dependent on the availability of tools such as Android cellphones, internet signals, internet data packages, adding to the complexity of the role of parents in their child's education, and the presence of cultural shock in the learning process. Despite the challenges caused by the COVID-19 pandemic, various opportunities emerged in PESH learning. These opportunities include the following: 1) there is an acceleration in digital literacy, 2) the creativity and innovation of teachers in computer-based learning increases, and 3) there is an acceleration of adaptation to the 21st century life paradigm. PESH teachers at this time if there was no COVID-19 pandemic. Discourse on 21st century civilization, industrial revolution 4.0, and other advances that are still just discourses in several seminars or training is now starting to be proven.

Keywords


COVID-19, tantangan, peluang, pembelajaran PJOK

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2019). Manajemen-Krisis. Diunduh dari https://aksaragama.com/ 22 januari 2021.

Bambang Wibowo. (19 Mei 2020). Surat Edaran Nomor: HK.02.02/IV.2243/2020 Tentang Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit dan Perawatan Kesehatan: Jakarta: Dirjen Pelayanan Kesehatan Menkes

Carole Wade & Carol Tavris. (2007). Psikologi edisi kesembilan jilid 1. Alih Bahasa: Benidictine Widyasinta dan Ign. Darma Juwono. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Dirjen GTK. (2019). Bahan Bimtek Guru Inti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi. Jakarta: PPPTK Penjas BK.

H.R. Wasito & Hastari Wuryastuti. (2020). Coronavirus Kupas Tuntas Sejarah, Sumber, Penyebaran, Pathogenesis, Pendekatan Diaknosis. Gejala Klinis Coronavirus Pada Hewan dan Manusia, SARS/MERS/COVID-19. Cetakan Ke-1. Yogyakarta: Andi offset.

https://www.halodoc.com/artikel/status-pandemi-covid-19-resmi-dicabut-who-ini-faktanya, diunduh pada 26 Desember 2022.

Ishartiwi. (November 2018). Pendidikan abad 21. Makalah disajikan dalam seminar PGRI PD II Kab. Kulon Progo.

Nadim Makariem. (2020). Kebijakan Kemdikbud di Masa Pandemi. Diunduh dari https://gtk.kemdikbud.go.id pada 22 Januari 2020.

Suyanto. (2010). Dinamika Pendidikan Nasional dalam Percaturan Dunia Global. Jakarta Pusat: Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP) Muhammadiyah.

Trilling, Bernie & Fadel, Harles. (2009). 21 St Century Skill Learning For Life In Our Times. USA: Jossey-Bass.

Unicef every for child. (2020). COVID-19 dan Anak-Anak di Indonesia Agenda Tindakan untuk Mengatasi Tantangan Sosial Ekonomi, 11 May 2020.




DOI: https://doi.org/10.21831/majora.v28i1.56003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

Creative Commons License
MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



View My Stats