CITRAAN SUFISTIK MAUT DAN ISLAM DALAM PUISI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan citraan sufistik maut dan Islam dalam puisi
Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan
data dokumentasi dan wawancara. Sumber data adalah puisi karya Abdul Hadi
W.M., Sutardji Calzoum Bachri, dan Kuntowijoyo. Analisis data menggunakan teknik
deskriptif dan analisis isi. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, citraan sufistik maut
menggambarkan: (a) sesuatu yang indah dan mengerikan, (b) seperti menabung, dan (c)
peristiwa yang dirindukan. Di sisi lain, citraan sufistik maut menggunakan citraan kecil
sebagai cabangnya, di antaranya: di pembaringan, makam, kubur, dan mengubur jenazah.
Kedua, citraan sufistik Islam menggambarkan: (a) Islam berpadu dengan Hindu, Budha,
dan keyakinan lain; (b) perpaduan Islam dengan mantra;dan (c) perpaduan Islam dengan
tradisi Jawa. Cabang-cabang sufistik Islam di antaranya: Muhammad, Isa Almasih, Zen,
“Q” (Quran), alif lam mim, suluk dan awang uwung.
Kata kunci: citraan sufistik, citraan sufistik maut, citraan sufistik Islam
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v14i2.7201
Refbacks
- There are currently no refbacks.
______________________
__________________________________________________________________________________________________
Litera Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)
The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
__________________________________________________________________________________________________