SISTEM PELESAPAN PADA KONSTRUKSI KOORDINATIF BAHASA SUMBA DIALEK WAIJEWA
Abstract
sistem pelesapan Bahasa Sumba Dialek Waijewa (BSDW). Sumber data adalah penutur asli
BSDW dan data dikumpulkan melalui teknik wawancara. Data dianalisis menggunakan
metode agih dengan cara membagi unsur pembentuk konstruksi koordinatif. Hasil
penelitian sebagai berikut. Pertama, BSDW memiliki dua bentuk konstruksi koordinatif,
yaitu sindetis dan asindetis. Konstruksi sindetis dimarkahi secara leksikal dengan konjungsi,
seperti monno ‘dan’, baka ‘lalu’, takka ‘tetapi’, dan atto ‘atau’. Konstruksi asindetis tidak
dimarkahi secara leksikal, tetapi secara semantis untuk mengungkapkan makna urutan
kronologis. Kedua, dalam BSDW terdapat pelesapan argumen agen (A) klausa transitif
atau argumen subjek (S) klausa intransitif secara langsung pada konstruksi koordinatif
sindetis dan asindetis. Pemarkah kasus argumen yang lesap masih muncul pada struktur
klausa. Pelesapan argumen objek (O) klausa transitif hanya ada pada konstruksi koordinatif
sindetis dan terjadi revaluasi struktur dari diatesis agentif menjadi diatesis objektif.
Kata kunci: konstruksi koordinatif, pelesapan, sindetis, asindetis
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v14i2.7198
Refbacks
- There are currently no refbacks.
______________________
__________________________________________________________________________________________________
Litera Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)
The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
__________________________________________________________________________________________________