WACANA DAN REPRESENTASI SEBAGAI KONSTRUKSI IDEOLOGI DALAM STRIP KOMIK MICE CARTOON INDONESIA BANGET 2!

Ardia Septi Wijianti, Gadjah Mada University, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami representasi dalam wacana dan bagaimana wacana mengkonstruksi ideologi dalam strip komik Mice Cartoon Indonesia Banget! 2. Untuk memahami dua hal tersebut teori yang digunakan adalah representasi dan semiotika sosial. Kedua teori tersebut di aplikasikan melalui data berbentuk bahasa visual dan verbal dalam strip komik. Data berupa bahasa visual dan verbal tersebut dikategorisasikan berdasarkan anatomi wacana dalam teori semiotika sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana orang Indonesia yang diulang-ulang dalam strip komik merepresentasikan aktor sebagai metonimi orang Indonesia yang dianggap negatif. Kategorisasi tersebut didasarkan dengan analisis anatomi wacana dalam strip komik berupa aktor, aksi, serta sikap yang dinilai menyimpang dan tidak sesuai dengan wacana hidup masyarakat. Istilah “Orang Indonesia” dalam strip komik adalah representasi wacana yang hidup dalam masyarakat. Kategorisasi tersebut mempunyai referensi yang berasal dari realitas sosial berupa berbagai artikel yang diterbitkan sebagai bentuk legitimasi wacana dalam strip komik. Meskipun wacana orang Indonesia dinilai sebagai representasi negatif, justru anggapan tersebut menjadi pengetahuan dalam strip komik yang diterima begitu saja oleh pembaca. Pada akhirnnya, wacana dan representasi dalam strip komik tidak dipertanyakan kembali. Semua wacana berujung pada konstruksi ideologi yang dicerminkan melalui judul “Indonesia Banget”.


Keywords


wacana, representasi, semiotika sosial, ideologi, strip komik

Full Text:

PDF

References


Bonneff, Marcel. 1998. Komik Indonesia.

Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Huang, C. (2009). A multimodal social

semiotic approach to the analysis of manga : a metalanguage for sequential visual narratives. https://www.semanticscholar.org/paper/A-multimodal-social-semiotic-approach-to-the-of-%3A-a-Huang/5b18b4bb47fbe3f646e6342a43b7e99febc035da

Feng, Dezheng dan Kay. LO’Halloran.2012.

Jurnal “Representing Emotive Meaning in Visual Images: A

Social Semiotic Approach”. Department of English, The Hong Kong Polytechnic University, Hong Kong. Multimodal Analysis Lab, Interactive Digital Media Institute, National University of Singapore.

Hall, Stuart. 1997. Representation:

Cultural Representations and Signifying Practices. London:Sage Publications.

Kress dan Theo Van Leeuwen. 1996. Reading Images: Grammar and Visual Design.Abingdon:Routledge

Leeuwen, Theo van. 2005. Introducing

Social Semiotics. New York: Rotledge.

_________________2008. Discourse and Practice. USA: Oxford University Press.

Misrad, Muhammad. 2017. Indonesia

Banget! 2. Jakarta: Octopus Garden.

Mccloud, Scott. 1993. Understanding

Comics, The invisible art. NewYork: Harper Collins Publishers.

Tasic, Milos dan Dusan Stamenkovic. 2015. Jurnal “The Interplay of Words and Images in Expressing Multimodal Methapors In Comic. Procedia-Social and Behavioral Sciences 212

( 2015 ) 117 – 122.

Referensi lain berupa artikel yang berkaitan:

https://www.google.com/amp/s/www.islampos.com/wahai-muslimah-berjilbab-itu-kewajiban-bukan-pilihan-58952/amp/

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/04/080400126/menhub-jangan-menggunakan-gadget-saat-berkendara-siapa-pun-itu

https://bangka.tribunnews.com/2017/12/16/orang-indonesia-disebut-paling-malas-sedunia-loh-kok-bisa

https://tirto.id/alasan-orang-bergunjing-dan-gosip-lambe-turah-dinanti-coaF,

https://www.idntimes.com/life/relationship/ghafsari/ini-lho-alasan-kenapa-bergosip-selalu-jadi-aktivitas-favorit-orang-c1c2,https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/24/122801320/penjelasan-psikologis-mengapa-orang-doyan-bergosip?page=all

https://kaltim.tribunnews.com/2016/08/09/beginilah-kebiasaan-warga-bantaran-karang-mumus-gunakan-toilet-bersama-di-pinggir-sungai.

https://metro.sindonews.com/read/887754/31/pengemis-ini-pura-pura-buta-demi-rupiah-1407067805

https://www.liputan6.com/tekno/read/3623389/akibat-kecanduan-gadget-pola-komunikasi-anak-bisa bergeser?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F

https://www.money.id/finance/sempat-booming-di-2002-bisnis-louhan-kini-mati-suri-151124s.html.

https://tutinonka.wordpress.com/2008/07/29/gelombang-cinta/.

https://review.bukalapak.com/hobbies/batu-akik-terpopuler-90220.

https://www.jpnn.com/news/gadget-mendekatkan-kepada-individualisme .

https://nationalgeographic.grid.id/read/13998644/penelitian-media-sosial-dan-selfie-mengubah-seseorang-menjadi-narsis?page=all.




DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v20i3.42965

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________

 

                               

 

__________________________________________________________________________________________________

 

Litera Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)

 

RJI Main logo

 

      

The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 __________________________________________________________________________________________________ 

 

Flag Counter