MELAWAN STIGMA INFERIORITAS PEREMPUAN: KAJIAN NOVEL MIDAH (SI MANIS BERGIGI EMAS) KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN NOVEL DI BALIK KERLING SAATIRAH KARYA NINIK M. KUNTARTO
Muakibatul Hasanah, Universitas Negeri Malang
Abstract
Seiring berkembangnya zaman, tradisi yang mengengkang kebebasan kaum perempuan mulai diperjuangkan untuk dihapuskan melalui gerakan feminisme. Penyuaraan hak-hak perempuan tidak hanya dilakukan melalui gerakan-gerakan secara nyata, namun juga dilakukan secara halus dengan memasukkan ideologi-ideologi feminsime melalui karya sastra. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk ketidakadilan gender dan bentuk perlawanan perempuan terhadap stigma inferioritas yang selama ini melekat pada diri perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Sumber data penelitian adalah novel Midah (Si Manis Bergigi Emas) karya Pramoedya Ananta Toer dan novel Di Balik Kerling Saatirah karya Ninik M. Kuntarto. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data-data bentuk feminisme yang ada di dalam kedua novel tersebut adalah dengan membaca kritis dan membaca berkesinambungan. Analisis dilakukan dengan cara (1) kodifikasi data, (2) pengelompokan data, (3) interpretasi makna teks, (4) deskripsi bentuk ketidakadilan gender dan bentuk perlawanan gender, serta (5) penyimpulan hasil analsisis. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, ketidakadilan gender dialami oleh dua sosok perempuan dalam dua novel berbeda, yaitu Midah dan Saatirah. Midah mendapatkan perlakuan tidak adil dari perjodohan yang dilakukan oleh orangtuanya dan dia juga mendapatkan ketidakadilan dari sosok pria yang menjadikannya budak pemuas nafsu. Saatirah mendapatkan perlakuan tidak adil dalam hubungan rumah tangganya. Kedua, bentuk perlawanan yang dilakukan oleh Midah dan Saatirah adalah dengan berusaha bangkit dari keterpurukan untuk membuktikan eksistensinya dan berusaha memperoleh kebahagian dengan cara yang mereka kehendaki tanpa ada campur tangan dari orang lain.
Kata Kunci: stigma, inferioritas, marginal, feminism
AGAINST THE STIGMA OF WOMEN’S INFERIORITY IN MIDAH (SI MANIS BERGIGI EMAS) A NOVEL BY PRAMOEDYA ANANTA TOER AND DI BALIK KERLING SAATIRAH A NOVEL BY NINIK M. KUNTARTO
Abstract
Along with the development of the times, struggles for traditions that curb the freedom of women began to be eliminated through the feminism movement. Voicing women's rights is not only done through real movements, but also subtly by incorporating feminine ideologies through literary works. This study aims to describe the form of gender injustice and the form of women's resistance to the inferiority stigma that has been attached to women. This study uses a feminist literary criticism approach. Sources of research data are the novel Midah (Si Manis Bergigi Emas) by Pramoedya Ananta Toer and the novel Di Balik Kerling Saatirah by Ninik M. Kuntarto. The technique used to collect data on the forms of feminism in both novels is critical reading and continuous reading. The analysis was carried out by (1) data codification, (2) data grouping, (3) interpretation of the meaning of the text, (4) descriptions of forms of gender injustice and forms of gender resistance, and (5) concluding the results of the analysis. The research results are as follows. First, gender injustice is experienced by two female figures in two different novels, namely Midah and Saatirah. Midah received unfair treatment from an arranged marriage by her parents and he also received injustice from a male figure who made her a slave to the satisfaction of lust. Saatirah received unfair treatment in her household relationship. Second, the form of resistance carried out by Midah and Saatirah is to try to rise from adversity to prove their existence and try to get happiness in the way they want without interference from others.
Keywords: stigma, inferiority, marginal, feminine
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardiansyah, Arief Sofyan. (2012). Konstruksi Seksualitas Perempuan di Majalah Men's Health. Jurnal Komunikator, 4(2), 80-92.
https://journal.umy.ac.id/index.php/jkm/article/view/193
Djajanegara, Soenarjati. (2000). Kritik Sastra Feminis Sebuah Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Putaka Utama.
Edwar, Sarwono, dan Chanafiah. (2017). Perempuan dalam Cerita Calon Arang Karya Pramoedya Ananta Toer Perspektif Feminis Sastra. Jurnal Ilmiah Korpus, 1(2), 224-232. https://doi.org/10.33369/jik.v1i2.4137
Emzir dan Saifur Rohman. (2015). Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Endraswara, Suwardi. (2008). Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Fabriar, Silvia Riskha. (2013). Potret Perempuan dalam Film Perempuan Berkalung Sorban. Jurnal Sawwa, 9(1), 27-44.
journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/download/664/602
Fakih, Mansour. (2012). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Firmansyah, Ridho Covinda Wahyu. (2019). Bentuk-Bentuk Pelabelan Negatif terhadap Perempuan dalam Novel Gadis-Gadis Amangkurat Cinta yang Menikam Karya RH Widada. Prosiding SENASBASA, 3(1), 38-48.
http://research-report.umm.ac.id/index.php/SENASBASA/article/view/2586
Handayani dan Ardhian Novianto. (2004). Kuasa Wanita Jawa. Yogyakarta: PT IKiS.
Hayati, Yenni. (2012). Representasi Ketidakadilan Gender dalam Cerita dari Blora Karya Pramoedya Ananta Toer: Kajian Feminisme. Jurnal Atavisme, 15(2), 163-176. https://doi.org/10.24257/atavisme.v15i2.57.163-176
Hearty, Free. (2011). Keadilan Jender: Perspektif Feminis Muslim dalam Sastra Timur Tengah. Jakarta: Yayasan pustaka Obor Indonesia.
Herawati, Yudianti. (2013). Citra Perempuan dalam Novel Upacara, Api Awan Asap, dan Bunga Karya Korrie Layun Rampan. Atavisme, 16(1), 43-56.
https://core.ac.uk/reader/194051640
Ismiyati, Siti Hajar. (2011). Feminisme dalam Kumpulan Cerpen Harga Perempuan Karya Sirikit Syah. Widyaparwa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 39(2), 155-166. https://doi.org/10.26499/wdprw.v39i2.37
Kuntarto, Ninik.M. (2010). Di Balik Kerling Saatirah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Kurniasari, Netty Dyah. (2009). Potret Perempuan dalam Lirik Lagu. Jurnal Komunikasi, 3(1), 25-33. https://doi.org/10.21107/ilkom.v3i1.144
Kuswidarti, Yuni. (2016). Politik Seksual dalam Novel Lemah Tanjung, Pecinan Kota Malang, dan 1998 Karya Ratna Indraswari Ibrahim. Jurnal Lakon, 5(1), 1-14. https://e-journal.unair.ac.id/LAKON/article/view/2974/2136
Magdalene. (2018). Menjadi Perempuan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Mulawarman, Widyatmike Gede. (2014). Analisis Ideologi Gender dan Citra Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Perempuan Kaltim Badadai Oleh 17 Perempuan Cerpenis. Borneo: Jurnal Ilmu Pendidikan LPMP Kalimantan Timur, 8(1), 87-108. https://core.ac.uk/download/pdf/275795195.pdf
Muniarti, A. Nunuk P. (2004). Getar Gender. Magelang: Yayasan Indonesia tera.
Nasri, Daratullaila. (2016). Ketidakadilan Gender terhadap Perempuan dalam Novel Padusi Karya Kabati. Madah, 7(2), 225-236. 10.26499/madah.v7i2.431
Nasution, Rosramadhana. (2016). Ketertindasan Perempuan dalam Tradisi Kawin Anom: Subaltern Perempuan pada Suku Banjar dalam Perspektif Poskolonial. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nugroho, Bayu Aji. (2019). Perlawanan Perempuan terhadap Dominasi Patriarki dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy: Kajian Feminisme Psikoanalisis Karen Horney. Jurnal Sastra Indonesia, 8 (2), 148-156.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/view/33719
Nugroho, Tri, dan Asti Musman. (2018). Wong Wadon: Peran dan Kedudukan Perempuan Jawa dari Zaman Klasik hingga Modern. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Jawi.
Nurkhalifah, Dufi Intan. (2017). Pandangan Pramoedya Ananta Toer Terhadap perempuan Jawa Abad 19: Analisis Novel Gadis Pantai. Avatara, e-Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(1), 122-136. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/18358
Pradana, Gede Yoga Kharisma. 2012. Diskursus Fenomena Hamil Di Luar Nikah dalam Pertunjukan Wayang Joblar. E-Jurnal Kajian Budaya Universitas Udayana, 1(1), 11-27. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajian/article/download/4643/3530
Pranowo, Yogie. (2013). Identitas Perempuan dalam Budaya Patriarkis: Sebuah Kajian Tentang Feminisme Eksistensialis Nawal El Sa'adawi dalam Novel Perempuan Di Titik Nol. Melintas Joernal, 29(1), 56-78. https://doi.org/10.26593/mel.v29i1.266.56-78
Puspita, Yenny. (2019). Stereotip Terhadap Perempuan dalam Novel-novel Karya Abidah El Khalieqy: Tinjauan Sastra Feminis. Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra (Ksatra), 1(1), 29-42. https://doi.org/10.1983/ksatra.v1i1.7
Rahmawaty, Anita. (2015). Harmoni dalam Keluarga Perempuan Karier: Upaya Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Keluarga. Palastren: Jurnal Studi Gender, 8(1), 1-34. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Palastren/article/view/932/866
Ritzer, G dan D.J. Goodman. (2004). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media.
Rizqi, Syarifatur. 2014. Tuntutan Feminisme Radikal terhadap Sistem Patriarki pada Pemikiran NH Dini dalam Karya Sastranya. Avatara, e-Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(3), 272-285. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/8800
Saputra, Asep Deni. (2011). Perempuan Subaltern dalam Karya Sastra Indonesia Poskolonial. Jurnal Literasi, 1(1), 16-30.https://jurnal.unej.ac.id/index.php/LIT/article/view/649/468
Sugihastuti dan Suharto. (2016). Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sukmawati, Lia, Bani, Sudardi, & Dwi, Susanto. (2017). Perempuan Sasak dalam Novel Sri Rinjani Karya Eva Nourma: Kajian Feminisme. Haluan Sastra Budaya: Jurnal Ilmu-Ilmu Humaniora, 1(2), 177-190. https://doi.org/10.20961/hsb.v1i2.15194
Thornman, Sue. (2010). Teori Feminis dan Cultural Studies . Yogyakarta: Jalasutra.
Toer, Pramoedya Ananta. (2010). Midah (Si Manis Bergigi Emas). Jakarta: Lentara Dipantara.
Udasworo, Wening. (2018). Dari Doing ke Undoing Gender. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Umniyyah, Zahratul. (2020). Marginalisasi Perempuan: Cara Pandang Masyarakat Penganut Sistem Patriarki dalam Novel Kenanga Karya Oka Rusmini. E-prosiding Seminar Nasional Pekan Chairil Anwar, 1(1), 120-129.
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/19977/8728
Utumaningsing, Alifiulahtin. (2017). Gender dan Wanita Karir. Malang: UB Press.
DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v19i3.35662
Refbacks
- There are currently no refbacks.
______________________
__________________________________________________________________________________________________
Litera Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)
The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
__________________________________________________________________________________________________