KEARIFAN LOKAL DALAM SASTRA LISAN TUJA’I PADA UPACARA ADAT PINANGAN MASYARAKAT GORONTALO
Abstract
Masayarakat Gorontalo menggunakan sastra lisan dalam berbagai kegiatan upacara adat. Salah satu bentuk sastra lisan masyarakat Gorontalo adalah tuja’i. Sastra lisan tuja’i terdiri atas beberapa jenis, sesuai dengan upacara adat yang dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kode semiotik dan nilai kearifan lokal dalam sastra lisan tuja’i, pada upacara adat pinangan (tuja’i motolobalango). Sumber data penelitian adalah tuturan lisan tuja’i dalam upacara pinangan pada masyarakat Gorontalo. Pengumpulan data dengan teknik perekaman dan transkripsi. Anasisis data menggunakan konsep kode semiotik Barthes. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, kode semiotik dalam sastra lisan tujai, yaitu: (1) kode naratif; (2) kode topografis; (3) kode retorik; (4) kode onomastik; (5) kode fatis; (6) kode aksional; (7) kode semis; (8) kode metalinguistik; dan (9) kode simbolik. Kedua, nilai kearifan lokal dalam tuja’i, yaitu: (1) nilai kesepakatan; (2) nilai penghargaan; (3) nilai rasa syukur dan ikhlas; (4) nilai etika; (5) nilai kreatif; (6) nilai ketaatan atau loyalitas; dan (7) nilai kesopanan. Nilai kearifan lokal dalam sastra lisan Tuja’i Motolobalango menggambarkan pelaksanaan adat istiadat pernikahan sesuai dengan syariat Islam.
Kata kunci: kearifan lokal, kode semioti, sastra lisan, tuja’i, pinangan
LOCAL WISDOM IN ORAL LITERATURE ‘TUJA'I’ IN THE ENGAGEMENT TRADITION CEREMONY IN GORONTALO SOCIETY
Abstract
Gorontalo people use oral literature in various traditional ceremonial activities. One of the oral literary forms of the Gorontalo people is tuja'i. Tuja'i oral literature consists of several types, according to the traditional ceremonies that are carried out. This study aims to describe the semiotic code and values of local wisdom in tuja'i oral literature, in the engagement traditional ceremony (tuja'i motolobalango). Sources of research data are spoken tuja'i speeches in the engagement in Gorontalo society. Data collection using recording and transcription techniques. Data analyzers use the semiotic Barthes code concept. The results of the research are as follows. First, semiotic code in tuja’i oral literature, namely: (1) narrative code; (2) topographical code; (3) rhetorical code; (4) onomastic code; (5) phatic code; (6) optional code; (7) semis code; (8) metalinguistic code; and (9) symbolic codes. Second, the value of local wisdom in Tujai, namely: (1) the value of the agreement; (2) the value of the award; (3) the value of gratitude and sincerity; (4) ethical values; (5) creative value; (6) the value of obedience or loyalty; and (7) the value of politeness. The value of local wisdom in the oral literature of tuja'i motolobalango describes the implementation of marriage customs in accordance with Islamic law.
Keywords: local wisdom, semiotic code, oral literature, tuja'i, engagement
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ade, V & Afandi, I. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dan Mengembangkan Keterampilan Kewarganegaraan. (Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat Talang Mamak Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 25(1), 66-87. https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3671.
Wirawan, R. A dan Rahman, M. Z. (2018). Hubungan antara Pemahaman Diri dengan Sikap Saling Menghargai Siswa Kelas VIII SMP. GEOGRAPHY: Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan. 6(2), 7-13. DOI: https://doi.org/10.31764/geography.v6i2.1417
Umar, F. Ar. (2010). Wacana Tuja’i Pada Prosesi Adat Perkawinan Masyarakat Suwawa Provinsi Gorontalo. Disertasi. Malang: Universitas Negeri Malang
A’yuna, Q. (2015). Kontribusi Peran Orangtua dan Guru Mata Pelajaran terhada
Barthes, R. (2007). Petualangan Semiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chotimah, U, dkk. (2018). Pengintegrasian Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pendidikan Multikultural. Jurnal Civis: Media Kajian Kewarganegaraan. 15(1), 19-25. https://doi.org/10.21831/jc.v15i1.17288
De Saussure, F. (1988). Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Djou, D. (2012). Penggunaan Bahasa dalam Upacara Pernikahan Menurut Etnik Gorontalo Disertasi. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
Eco, U. (2009). Teori Semitika Signifikasi Komunikasi, Teori Kode Serta Teori Produksi Tanda. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Endraswara, S. (2012). Metode Penelitian Filsafat Sastra Rancangan Pemikiran dan Analisis. Yogyakarta: Layar Kata
Endraswara, S. (2012). Filsafat Sastra Hakikat, Metodologi, dan Teori. Yogyakarta: Layar Kata
Endraswara, S. (2018). Antropologi Sastra Lisan. Perspektif, Teori, & Praktik Pengkajian. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Farhatilwardah, dkk. (2019). Karakter Sopan Santun Remaja: Pengaruh Metode Sosialisasi Orang Tua dan Kontrol Diri. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen. 12(2), 114-125. DOI: 10.24156/jikk.2019.12.2.114.
Haryanto, H. C. dan Rahmania, T. (2017). Nilai-Nilai yang Penting Terkait dengan Etika. Jurnal Psikologi Ulayat. 4(1), 1-10. DOI: https://doi.org/10.24854/jpu12017-76.
Hutomo, S. S. (1991). Mutiara Yang Terlupakan Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI
Idrus, M. (2003). Menumbuhkan Kreativitas dan Kemandirian Anak Sejak Usia Dini. JPI FIAI Jurusan Tarbiyah. 8(6), 73-83. https://journal.uii.ac.id/index.php/Tarbawi/article/view/5204.
Kurniasih, E. (2012). Ragam Bahasa dalam Upacara Pra-Nikah Adat Sunda “Ngeuyent Seureuh” in A. Subyanto, Mualimin, & Prihantoro (ed) International Seminar. Language Maitenance Shift II (hlm. 411-415). Semarang: Master Program in Lingusitic Diponegoro University in Colaboration with Balai Bahasa Jawa Tengah
Kusmayati, A. M. H., & Sayuti, S. A. (2014). Esksistensi Sasra Lisan Mamaca di Kabupaten Pamekasan Madura. Litera Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 13(1), 182-190. DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v13i1.1914.
Mahfud, D. dkk. (2015). Pengaruh Ketaatan Beribadah. Jurnal Ilmu Dakwah. 35(1), 35-51. DOI : 10.21580/jid.v35.1.1251.
Meilina, S. (2020). Eksistensi Tradisi Lisan Cakap Lumat dalam Upacara Adat Perkawinan Karo. Litera Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 19(1), 157-172. DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v19i1.30478.
Mustpo, H. (1988). Ilmu Budaya Dasar Kumpulan Essay-Manusia dan Budaya. Surabaya: Usaha Nasional.
Panjaitan, H. (2014). Pentingnya Menghargai Orang Lain. Humaniora, 5(1), 88-96. DOI ….
Sagir, A. (2014). Pertemuan Sabar dan Syukur dalam Hati. Jurnal Studie Insana. 2(1), 19-31. DOI: http://dx.doi.org/10.18592/jsi.v2i1.1089.
Sardila, V. (2015). Implementasi Pengembangan Nilai-Nilai Etika dan Estetika dalam Pembentukan Pola Prilaku Anak Usia Dini. Jurnal RISALAH. 26(2), 86-93. DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v26i2.1217.
Shobihah, I. F. (2014). Kebersyukuran: Upaya Membangun Karakter Bangsa Melalui Figur Ulama. Jurnal Dakwah, 15(2), 383-406. https://doi.org/10.14421/jd.2014.15208.
Sibarani, R. (2012). Kearifan Lokal Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: ATL
Siswanto, B. (2003). Manajemen Tenaga Kerja Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Suhartini. (2009). Kearifan Lokal dan Konservasi Keanegaragaman Hayati. Yogyakarta: UGM.
Sukmawati, E. (2016). Meningkatkan Nilai Kesopanan Oleh Guru Pembimbing Melalui Pembimbingan Kelompok pada Siswa Pontianak. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2), 78-89. DOI: https://doi.org/10.24176/jkg.v2i2.697.
Sulissusiawan, A. (2016). Peran Mahakam dalam Adat Perkawinan sebagai Representasi Adab dan Etika Melayu Sambas. Litera Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 15(2), 351-365. DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v15i2.11834
Susanto, E. (2017). Budaya Kreatif dalam Konsep dan Pengembangan. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Conseling. 1(2), 191-200. DOI: 10.17509/jomsign.v1i2.8287.
Tamba, A. W., dkk. (2018). Pengaruh Disiplin Kerja dan Loyalitas Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Columbindo Perdana Cabang Manado. Jurnal Administerasi Bisnis. 7(1), 33-41. DOI: https://doi.org/10.35797/jab.7.001.2018.21124.33-41.
Wilianto, H. (2019). Pemetaan Loyalitas Karyawan PT Mitra Tritunggal Sakti. Jurnal AGORA. 7(1), 1-6. http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/8182.
DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v19i3.32400
Refbacks
- There are currently no refbacks.
______________________
__________________________________________________________________________________________________
Litera Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)
The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
__________________________________________________________________________________________________