NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA PADA SISWA SMK
Siti Nursia Salapa,
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan nilai- nilai karakter dalam pembelajaran keterampilan berbicara. Subjek penelitian adalah 23 siswa kelas X A-3 SMKN 1 Bulango Utara, Kabupaten Gorontalo. Data yang diperoleh berupa hasil observasi proses pembelajaran, hasil wawancara, dan deskripsi hasil studi dokumen. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Bulango Utara belum sepenuhnya mengandung nilai-nilai berkarakter. Nilai-nilai karakter yang selalu muncul adalah jujur, bertanggung jawab, percaya diri, ingin tahu atau cinta ilmu, dan menghargai orang lain. Sementara itu, nilai-nilai karakter yang intensitas kemunculannya kurang dalam setiap pembelajaran adalah bernalar (berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif), santun, dan disiplin. Hasil pembelajaran mencakup hal-hal berikut: (a) objektivitas pembicaraan, (b) kualitas isi pembicaraan, (c) sasaran atau arah pembicaraan, dan (d) gaya berbicara.
Kata kunci: keterampilan berbicara, nilai karakter, bahasa Indonesia, siswa SMK
MORAL VALUES IN THE LEARNING OF INDONESIAN SPEAKING SKILLS
AMONG VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS
Abstract
This study aims to describe moral values in the learning of speaking skills. The research subjects were 23 students of Grade X A-3 SMKN 1 Bulango Utara, Gorontalo Regency. The data were the results of observations on the learning process, interviews, and description of the document study. The data were analyzed by the interactive model. The results show that the learning process of Indonesian speaking skills at SMK Negeri 1 Bulango Utara has not fully emphasized moral values. The values that always come up are honesty, responsibity, confidence, curiousity or love of science, and respect for others. Meanwhile, the values that rarely appear in learning are reasoning (logical, critical, creative, and innovative thinking), politeness, and discipline. The learning outcomes include: (a) the conversation objectivity, (b) the quality of the conversation content, (c) the goal or the direction of the conversation, and (d) the speaking style.
Keywords: speaking skills, moral values, Indonesian, vocational high school students
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afandi, R. 2011. “Intergrasi Pendidikan Karakter dalam Pendidikan IPS di SD”. Jurnal Pedagogia, Volume. 1, No-mor. 1, hlm 85-101.
Bumulo, M.H. 2008. Meningkatkan Ket-erampilan Berbicara Peserta Didik melalui Pembelajaran Kooperatif NHT. Tesis tidak Diterbitkan. Goron-talo: UNG.
Devito, J.A. 1997.Komunikasi Antar Manu-sia. Diterjemahkan oleh Agus Maula-na. Jakarta: Profesional Books.
Emba, J.2007. Kemampuan Bertanya dan Menjawab Pertanyaan dalam Pem-belajaran Berbicara dengan Strategi Belajar Kooperatif Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 6 Luwuk. Tesis tidak Diterbitkan. Gorontalo: UNG.
Fauzi, A.H. 2004.Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Ghazali, A.S. 2010.Pembelajaran Keterampilan Berbahasa: dengan Pendekatan Komunikatif-Interaktif. Bandung: Refika Aditama.
Ismail, S. 2009. Peran Orang Tua dalam Upaya Meningkatkan Keterampi-lan Berbicara Peserta Didik di SDN Oluhuta Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Tesis tidak Diterbitkan. Gorontalo: UNG.
King, L. 2010.Seni Berbicara: Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja Diter-jemahkan oleh Marcus Prihminto Widodo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kristiyani, A. 2014.“Implementasi Pen-didikan Karakter pada Pembelajaran Bahasa di PG-TPA Alam Uswatun Khasanah Sleman Yogyakarta”.Jurnal Pendidikan Karakter. Volume 4, Nomor 3, hlm250-265.
Miles, M. & Huberman, A.M. 1992. Anali-sis Data Kualitatif: Buku Sumber Tantang Metode-Metode Baru. Jakarta:UI Press.
Mohidin, A.J. & Napu, Y. 2011. Modul As-sesmen. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Mulyana, D. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Ros-dakarya.
Musaba, Z. 2012.Terampil Berbicara: Teori dan Pedoman Penerapannya. Yogya-karta: CV. Aswaja Pressindo.
Pranowo. 2012. Berbahasa secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Semi, M.A. 2008. Terampil Berdiskusi dan Berdebat. Edisi Revisi. Bandung: Titian Ilmu.
Sudarsono. 2008. Kenakalan Remaja. Ja-karta: Rineka Cipta.
Syafiie, I.K.2004. Pengantar Filsafat. Band-ung: Refika Aditama.
Stubbs, S. &Moss, S. 1996. Human Commu-nication: Konteks-Konteks Komunikasi. Diterjemahkan oleh Deddy Mulyana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H.G. 2008.Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.
Wahyuni, S. & Ibrahim, A.S.2012. Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berkarakter. Bandung: Refika Aditama.
Yamin, M. &Ansari, B. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Referensi.
Zulnuraini. 2012. “Pendidikan Karakter: Konsep, Implementasi dan Pengem-bangannya di Sekolah Dasar di Kota Palu”. Jurnal Dikdas. Volume 1, Nomor 1, hlm 1-17.
DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v16i2.14050
Refbacks
- There are currently no refbacks.
______________________
__________________________________________________________________________________________________
Litera Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)
The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
__________________________________________________________________________________________________